Kalianda, Lampung, (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan sebanyak 695.248 balita mendapatkan imunisasi campak dan polio di seluruh kabupaten dan kota se-provinsi itu.
"Imunisasi ini ditargetkan 95 persen dari seluruh balita yang ada di Lampung dengan dukungan penuh dari pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama bagi anak-anak," kata Gubernur Lampung Sjachroedin ZP.
Hal itu dikatakan gubernur saat menghadiri acara Pencanangan Bulan Imunisasi Campak dan Polio Tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Korpri Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Ia mengatakan, hendaknya semua pihak mendukung dan ikut dalam program pencanangan imunisasi ini agar target tercapai selama satu bulan ke depan atau dari 18 Oktober hingga 18 November 2011 di seluruh kabupaten dan kota se-Lampung.
"Anak-anak jangan takut karena untuk hidup lebih sehat dan terbebas dari penyakit campak dan polio," imbaunya.
Selain itu, pada pencanangan tersebut sebenyak 80 balita melakukan imunisasi campak dan polio di tempat tersebut yang di hadiri oleh Bupati Lampung Selatan, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan Lampung Selatan.
Gubernur Lampung dalam acara tersebut juga sempat melakukan teleconfrence atau pertemuan jarak jauh dengan Menteri Kesehatan bersama lima gubernur provinsi lain dan yang mengadakan pencanangan ini sebanyak 17 provinsi secera serentak.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untuk mengupayakan penambahan tenaga kesehatan di Lampung karena sampai saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan itu.
Gubernur membuka secara resmi pencanangan bulan imunisasi dengan dilakukannya imunisasi campak dan polio terhadap 80 balita yang tinggal di sekitar Kota Kalianda Lampung Selatan.
Sementara itu, Pemkab Lampung Selatan menargetkan sebanyak 99.615 balita di daerah itu mendapatkan imunisasi campak dan polio dari kecamatan hingga ke desa-desa. (ANTARA)
Lampung Targetkan 695.248 Balita Diimunisasi Campak-Polio
Imunisasi ditargetkan 95 persen dari seluruh balita yang ada di Lampung"