Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menambah jumlah stasiun yang menyediakan layanan pembatalan tiket kereta api secara offline untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, di Bandarlampung, Kamis, menjelaskan bahwa sebelumnya hanya Stasiun Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja yang melayani pembatalan tiket.
"Kini, layanan tersebut juga tersedia di Stasiun Martapura, Blambangan Umpu, Labuhan Ratu, Rejosari, dan Bekri," kata dia
Ia mengatakan, pelanggan yang ingin membatalkan tiket agar datang langsung ke loket pembatalan dengan membawa tiket atau bukti pemesanan. Selain itu, pelanggan juga harus membawa identitas diri yang sesuai dengan data pada tiket serta dokumen pendukung lainnya jika diperlukan.
Menurut dia, penambahan stasiun pelayanan ini merupakan upaya untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat serta mengurangi antrean dan beban di stasiun utama, seperti Tanjungkarang.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan kemudahan akses bagi pelanggan," katanya.
Namun begitu, lanjut dia, KAI Tanjungkarang meminta masyarakat untuk mempelajari ketentuan pembatalan tiket terlebih dahulu sebelum mengajukannya.
Azhar juga mengingatkan masyarakat agar selalu membeli tiket melalui kanal resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi yang bekerja sama dengan KAI.
"Hal ini penting untuk menjamin keamanan dan kenyamanan dalam merencanakan perjalanan," kata dia.
Ia memastikan, pembelian tiket melalui saluran resmi juga mencegah risiko penipuan atau kendala saat pengajuan pembatalan, sehingga diharapkan masyarakat semakin bijak dalam merencanakan dan mengatur jadwal perjalanan mereka.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pembatalan tiket, pelanggan dapat menghubungi customer service di stasiun, call center 121, atau nomor WhatsApp resmi KAI di 0811-1211-1121," kata dia.
Baca juga: KAI Tanjungkarang aktifkan jalur Pidada-Panjang, untuk kirim lokomotif baru
Baca juga: KAI Tanjungkarang tutup 19 titik perlintasan liar
Baca juga: KAI tambah rangkaian KA Rajabasa hadapi libur sekolah