Bandarlampung (ANTARA) - Jajaran pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bandarlampung, melakukan kontrol keliling di seluruh blok warga binaan setempat untuk memastikan keadaan aman dan tertib.
"Kontrol keliling dan sosialisasi ini kami lakukan dengan melibatkan rekan-rekan unit kesatuan pengamanan, seksi pengelolaan, dan seksi pelayanan tahanan," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Rizqi Putra Sandika di Bandarlampung, Kamis.
Ia melanjutkan, selain memastikan keadaan aman dan tertib, kontrol yang dilaksanakan tersebut juga untuk memperkuat koordinasi antar seksi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.
"Tidak hanya cek blok warga binaan saja, tapi dilakukan juga sosialisasi kepada petugas dan warga binaan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) peningkatan pelayanan sehingga pentingnya dapat menjaga keamanan serta ketertiban," kata dia.
Kegiatan tersebut, lanjut Rizqi, dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga integritas dan ketertiban di lingkungan Rutan. Selain itu, kontrol keliling yang dilaksanakan bukan hanya saja rutinitas, melainkan juga bentuk sarana deteksi dini dalam hal yang tidak diinginkan.
"Saya ingin pastikan bahwa setiap sudut Rutan dalam kondisi aman dan kondusif. Kolaborasi dengan rekan-rekan seksi lain ini juga dapat menjadi kekuatan utama dalam pengamanan yang berkelanjutan," kata dia lagi.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Dairibi mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan tersebut sangat penting untuk koordinasi lintas bidang dalam rangka menjamin kelancaran operasional.
"Tentunya ini tidak hanya fokus pada aspek pengamanan, tapi juga penataan administrasi, pelayanan, dan pengelolaan barang-barang milik negara di Rutan. Dengan turun langsung ke lapangan, kita bisa melihat apa yang perlu ditingkatkan dan tidak," katanya.
"Pendekatan humanis dalam pelayanan kepada warga binaan menjadi prioritas. Karena sosialisasi ini penting agar warga binaan dapat memahami hak dan kewajiban mereka. Selain itu, kami juga menampung aspirasi mereka sebagai bagian dari evaluasi pelayanan," sambung Kasi Pelayanan Tahanan Arthayasa Pratama.
