Pemkot Bandarlampung siapkan 12 truk untuk salurkan bantuan bencana Sumatera

id Lampung ,Bandarlampung ,Kota Bandarlampung

Pemkot Bandarlampung siapkan 12 truk untuk salurkan bantuan bencana Sumatera

Ilustrasi: Pengumpulan bantuan bagi korban bencana Sumatera di Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung. ANTARA/Dian Hadiyatna

Kami sudah siapkan 12 truk untuk menyalurkan bantuan yang sudah dikumpulkan

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyiapkan 12 truk untuk membawa dan menyalurkan bantuan bencana yang telah dikumpulkan ke tiga daerah di Sumatera.

"Kami sudah siapkan 12 truk untuk menyalurkan bantuan yang sudah dikumpulkan. Nanti ada yang ke Aceh, Medan dan Padang," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Jumat.

Dia mengatakan bahwa bantuan yang telah dikumpulkan berupa pakaian layak pakai dan kasur sebanyak 1.000 buah. Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandarlampung.

"Nanti juga ada bantuan uang sebesar Rp350 juta untuk masing-masing daerah. Diharapkan bantuan dari Pemkot Bandarlampung ini dapat meringankan beban dari korban bencana," kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung Idham Basyar Saputra mengatakan bahwa sejak dibukanya posko pengumpulan bantuan pada Senin (1/12) antusiasme masyarakat dan ASN untuk berdonasi terus mengalir hingga melampaui batas waktu pengumpulan yang ditetapkan pada Rabu (3/12).

"Hingga hari ini pun masih banyak masyarakat berdatangan untuk menyalurkan bantuan," kata dia.

Ia mengatakan bahwa saat ini BPBD masih fokus memilah bantuan yang masuk agar tepat sasaran ketika dikirimkan ke wilayah terdampak bencana.

"Sesuai arahan Bu Wali Kota Bandarlampung melalui surat edaran, BPBD diminta menampung bantuan pakaian layak pakai untuk korban bencana di Sumatera. Pengumpulan sudah dimulai sejak Senin, dan meski batas akhirnya kemarin, sampai hari ini masih banyak masyarakat yang datang membawa bantuan," kata dia.

Idham menyebut proses sortir dilakukan secara detail berdasarkan jenis dan kegunaannya. Pakaian-pakaian itu nanti akan dipisahkan antara laki-laki, perempuan, anak-anak, termasuk selimut dan barang-barang lainnya.

"Kami ingin semua tertata agar memudahkan saat distribusi," kata dia.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.