Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyalurkan bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng bagi 52 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di kota setempat.
"Bantuan yang disalurkan ini berupa beras 20 kilogram dan minyak goreng 4 liter untuk satu KPM," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Jumat.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban dan bermanfaat bagi masyarakat penerima manfaat.
"Nanti pertengahan bulan kita bagikan lagi. Kami harap masyarakat bersabar menunggu bantuan tersebut. Bagi yang belum dapat sabar, nanti lapor ke kelurahan agar kebagian saat pembagian selanjutnya," ujarnya.
Kepala Dinas Pangan Kota Bandarlampung Ichwan Adji Wibowo mengatakan seluruh stok beras dari Bulog sudah masuk ke kelurahan.
"Sebanyak 52 ribu lebih keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk periode Oktober-November 2025," kata dia.
Ia berharap bantuan ini dapat menjadi angin segar bagi masyarakat ketika harga kebutuhan pokok mulai naik menjelang libur panjang akhir tahun.
"Paling tidak masyarakat punya stok pangan sampai awal tahun. Harapannya bisa meringankan beban hidup menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," kata dia.
Ia menjelaskan jumlah penerima manfaat bantuan pangan kali ini turun dari periode sebelumnya yang berjumlah 56 ribu KPM.
"KPM berkurang sekitar empat ribuan menjadi 52 ribu sekian. Untuk periode selanjutnya, yakni November-Desember 2025, belum ada kepastian apakah bantuan akan kembali disalurkan atau tidak, karena kebijakan berasal dari pusat," kata dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung siapkan 12 truk untuk salurkan bantuan bencana Sumatera
Baca juga: Pemkot Bandarlampung sosialisasikan dampak darurat banjir kepada warga
Baca juga: Pemkot Bandarlampung catat 115 kekerasan pada anak selama Januari-Oktober 2025
