Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung Edwin Rusli mengajak masyarakat yang ada di daerahnya untuk memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pemerintah untuk meningkatkan deteksi dini akan penyakit di tengah masyarakat.
"Program CKG dari pemerintah bagi masyarakat masih terus dilaksanakan hingga saat ini menjelang akhir tahun," ujar Edwin Rusli di Bandarlampung, Senin.
Ia pun mengajak masyarakat yang belum sempat memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis agar dapat segera memanfaatkan program tersebut selain untuk mendeteksi penyakit sejak dini, juga dapat mempercepat penanganan akan penyakit tersebut.
"Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas terdekat atau bisa melalui aplikasi Satu Sehat. Yang belum mengurus agar segera diisi melalui aplikasi Satu Sehat agar segera bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," katanya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, untuk capaian program CKG di Lampung hingga 8 November 2025 meliputi tren dan distribusi Puskesmas melaksanakan CKG per hari ada 55,58 persen Puskesmas di minggu pertama November 2025, dengan capaian tertinggi ada di Kabupaten Pringsewu dengan jumlah 83,52 persen, dan terendah di Tulang Bawang Barat dengan 25,89 persen.
Sedangkan proporsi dan distribusi program CKG, 23 persen sudah dalam pelayanan dan 77 persen telah selesai pelayanan. Dan distribusi data agregat program CKG per kabupaten dan kota di Lampung Tengah ada 164.463, Bandarlampung 117.827, Waykanan 107.010, Mesuji 85.927, Lampung Selatan 76.162, Lampung Timur 54.283, Lampung Barat 46.283, Metro, 45.721, Lampung Utara 34.668, Tanggamus 34.490, Pesawaran 26.162, Pringsewu 25.794, Tulang Bawang 24.395, Tulang Bawang Barat 23.453, Pesisir Barat 10.672.
Sedangkan distribusi kehadiran peserta program CKG berdasarkan kelompok sasaran siswa sekolah menengah pertama (SMP) yakni Bandarlampung 18.806 orang, Waykanan 16.178 orang, Lampung Tengah 11.076 orang, Lampung Barat 7.391 orang, Metro 7.366 orang, Lampung Selatan 6.877 orang, Mesuji 4.634 orang, Pringsewu 4.607 orang, Tulang Bawang Barat 4.526 orang, Lampung Timur 4.496 orang, Lampung Utara 4.358 orang, Tulang Bawang 3.752 orang, Pesawaran 2.345 orang, Tanggamus 2.274 orang dan Pesisir Barat 1.649 orang.
Distribusi kehadiran peserta CKG kelompok sasaran siswa sekolah menengah atas (SMA) untuk di Waykanan sebanyak 9.176 orang, Bandarlampung 8.491 orang, Metro 5.836 orang, Lampung Tengah 5.322 orang, Lampung Barat 4.329 orang, Lampung Selatan 3.491 orang, Mesuji 3.072 orang, Lampung Timur 1.822 orang, Lampung Utara 1.692 orang, Tulang Bawang Barat 1.645 orang, Tulang Bawang 1.521 orang, Pesawaran 1.043 orang, Pringsewu 998 orang, Tanggamus 543 orang, dan Pesisir Barat 405 orang.
Distribusi kehadiran peserta program CKG kelompok sasaran sekolah dasar (SD) meliputi Bandarlampung 39.033 orang, Waykanan 37.186 orang, Lampung Tengah 29.585 orang, Lampung Selatan 22.549 orang, Mesuji 14.228 orang, Lampung Timur 13.769 orang, Tanggamus 12.936 orang, Lampung Barat 11.240 orang, Tulang Bawang Barat 11.004 orang, Pringsewu 10.135 orang, Metro 9.845 orang, Tulang Bawang 9.770 orang, Lampung Utara 9.726 orang, Pesawaran 8.817 orang dan Pesisir Barat 3.075 orang.
