Rycko instruksikan anggota Pemuda Pancasila Lampung tak terprovokasi bentrok antarormas

id pemuda pancasila, mpw pemuda pancasila, grab, bentrok

Rycko instruksikan anggota Pemuda Pancasila Lampung tak terprovokasi bentrok antarormas

Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP (ANTARA/HO)

Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antarormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, ranting dan anak ranting, agar tidak terprovokasi, tetap kondusif, agar tidak terjadi konflik h

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP, menginstruksikan kepada seluruh Majelis Pimpinan Cabang (MPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting dan Anak Ranting Pemuda Pancasila Lampung agar tidak terprovokasi oleh kabar bentrok antarormas yang terjadi saat ini.

"Menyikapi situasi di beberapa daerah yang terjadi bentrok antarormas, diharapkan kepada seluruh anggota Pemuda Pancasila Lampung, baik tingkatan MPC, PAC, ranting dan anak ranting, agar tidak terprovokasi, tetap kondusif, agar tidak terjadi konflik hingga bentrok," ujar Rycko, dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.

Sebelumnya Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH. H. Japto S. Soerjosoemarno menginstruksikan untuk anggota Pemuda Pancasila agar tidak terprovokasi oleh masalah-masalah yang berkembang, bentrok berawal dari daerah Blora yang terjadi kesalahapahaman antarormas Grib dan Pemuda Pancasila dan menyusul di daerah Jawa Barat daerah Bandung.

"Kita adalah ormas yang saling mendukung, menjadi mitra pemerintah untuk memajukan bangsa, rakyat Indonesia, Untuk itu saya tidak mau mendengar lagi adanya konflik atau bentrokan, jangan terprovokasi." ucap Ketua Umum Pemuda Pancasila

Sebelumnya, peristiwa terjadinya bentrok antar ormas Pemuda Pancasila dan Grib di Bandung sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (15/1). Dikabarkan ada 6 orang yang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu. Dua unit mobil dan satu sepeda motor yang terparkir di lokasi juga mengalami kerusakan.

Polisi langsung mengerahkan sejumlah petugas untuk mengamankan TKP setelah kejadian. Tim Inafis juga datang untuk melakukan identifikasi di lokasi kejadian.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.