Itera-Dirjen Perkeretaapian jalin kerja sama untuk peningkatan kualitas SDM

id Lampung ,Bandarlampung ,Itera

Itera-Dirjen Perkeretaapian jalin kerja sama untuk peningkatan kualitas SDM

Rektor Itera Prof. I Nyoman P. Aryantha, saat dimintai keterangan, di Lampung Selatan, Prov Lampung, Sabtu. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Tentu kita ingin mandiri dan bisa membuat kereta api sendiri. Tidak hanya menerima saja, tapi bisa menciptakan kereta made in Indonesia

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera)-Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menjalin kerja sama guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kereta api.

"Pada momentum wisuda ke-20 Itera, kami selain telah meneken kerja sama dengan Dirjen Perkeretaapian, juga meluluskan 10 wisudawan dari program studi (Prodi) Teknik Perkeretaapian," kata Rektor Itera Prof I Nyoman P. Aryantha, saat dimintai keterangan di Lampung Selatan, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa selain kerja sama dalam meningkatkan SDM, Itera juga meresmikan laboratorium yang akan menjadi salah satu rujukan untuk memberikan legitimasi dan kompetensi yang berkaitan dengan operasional di lapangan teknik perkeretaapian.

"Jadi, laboratorium ini akan mengeluarkan sertifikat, yang nantinya menjadi modal lulus Itera yang ingin ambil sertifikasi," kata dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengatakan kerja sama dengan Itera ini untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi SDM Indonesia di bidang perkeretaapian.

"Nanti bentuk bisa pertukaran mahasiswa atau dosen di Itera. Kalau ada beasiswa nanti juga akan kita libatkan pihak Itera, tujuannya meningkatkan kompetensi teman-teman di Itera," kata dia.

Dia berharap Prodi Teknik Perkeretaapian Itera mampu menjawab tantangan kereta api di Indonesia dengan menciptakan sesuatu yang baru di negeri ini.

"Nanti bila ada peluang SDM-nya untuk belajar, mahasiswa atau dosen, sehingga kita punya kualitas. Tentu kita ingin mandiri dan bisa membuat kereta api sendiri. Tidak hanya menerima saja, tapi bisa menciptakan kereta made in Indonesia," kata dia.

Itera kembali menggelar prosesi wisuda yang ke-20 dengan lulusan sarjana sebanyak 1.499 mahasiswa, terdiri atasi 303 lulusan Fakultas Sains, 469 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta 727 lulusan Fakultas Teknologi Industri, serta 10 Sarjana Strata 1 dari Program Studi Teknik Perkeretaapian pertama di Indonesia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Itera-Dirjen Perkeretaapian jalin kerja sama peningkatan kualitas SDM