Pemkot Bandarlampung-KKP uji coba program makan gratis di Pulau Pasaran

id Lampung ,Bandarlampung ,Pemkot Bandarlampung ,KKP

Pemkot Bandarlampung-KKP uji coba program makan gratis di Pulau Pasaran

Pemkot Bandarlampung lakukan uji coba program makan bergizi gratis kepada anak SD dan TK di Pulau Pasaran bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Bandarlampung, Rabu (30/10/2024). (ANTARA/HO-Pemkot Bandarlampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung bersama Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada ratusan anak-anak di Pulau Pasaran.

"Uji coba makan gratis ini kami berikan kepada 200 anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di Sentra Ikan Teri Asin Bandarlampung," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung Ricardo di Bandarlampung, Rabu.

Dia menyampaikan uji coba ini tidak hanya bertujuan mensukseskan program pemerintah pusat, tetapi juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Kelautan dan Perikanan ke-25.

"Selain menyukseskan program pemerintah pusat, kami juga berharap program ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan peningkatan kualitas hidup dan ekonomi," kata dia.

Dengan adanya program ini, kata dia, Dinas Kelautan dan Perikanan berharap dapat mendukung kesejahteraan masyarakat di Kampung Nelayan Modern Pulau Pasaran, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gizi bagi generasi muda di daerah pesisir.

"Pemberian makan bergizi gratis ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan hingga nol persen dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga delapan persen," kata dia.

Fungsional Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Pertama Direktorat Jendral Perikanan Tangkap KKP Sudirja menyampaikan menu utama yang disajikan dalam program ini berupa ikan yang dipilih, tidak hanya karena kandungan gizinya yang tinggi.

"Ikan kami pilih sebagai menu utama karena selain gizinya tinggi, ketersediaannya juga melimpah di daerah setempat," kata dia.