Yokyakarta (ANTARA) - Dompet Dhuafa Yogyakarta bekerja sama dengan BMT BIF mengembangkan peternakan domba di Berbah, Sleman, Yogyakarta pada Minggu (8/9).
Kebutuhan daging domba semakin hari terus bertambah. Jogja sebagai daerah tujuan wisata membuka peluang luas usaha budidaya domba untuk wisata kuliner. Selain itu, kebutuhan tahunan domba sebagai stok hewan kurban juga tak kalah besar.
Dalam rangka memenuhi permintaan pasar daging domba yang terus meningkat serta mendukung kebutuhan tahunan hewan kurban, program pemberdayaan peternak domba ini diadakan. Program ini dilaksanakan atas kerja sama Dompet Dhuafa Jogja dengan BMT BIF sebagai Mitra Pengelola Zakat. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi dan meningkatkan produktivitas para peternak lokal sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi dari sektor wisata kuliner di Yogyakarta.
Seiring dengan perkembangan Yogyakarta sebagai destinasi wisata kuliner, kebutuhan daging domba berkualitas tinggi terus bertambah. Program peternakan domba ini hadir untuk menjawab tantangan tersebut, dengan menyediakan dukungan berupa pelatihan teknis, bantuan modal, serta akses ke pasar yang lebih luas. Para peternak lokal akan dibimbing dalam memilih bibit domba unggul, penerapan metode pakan yang tepat, hingga pengelolaan kesehatan ternak yang baik.
"Dompet Dhuafa terus berupaya menjawab tantangan zaman dalam melayani mustahik. Tentu saja hal itu diselaraskan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat. Kami percaya bahwa program ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan para peternak lokal serta memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat wisata kuliner dengan ragam olahan daging domba yang khas. Selain itu, kesadaran masyarakat muslim akan ibadah kurban semakin naik setiap tahun. Melalui program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban menjelang Idul Adha mendatang," ujar Muhammad Zahron dalam sambutannya, selaku Pimpinan Cabang DD Jogja.
Hadir juga Dr. H. Riduwan, S.E. M.Ag selaku pimpinan BMT BIF. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa sinergi ini adalah bentuk nyata pemanfaatan dana zakat untuk meningkatkan kapasitas mustahik dalam hal budidaya domba. Seiring dengan meningkatnya kecakapan budidaya domba nantinya akan berefek pada peningkatan ekonomi peternak.
Program ini adalah wujud nyata komitmen Dompet Dhuafa untuk terus berkhidmat mengangkat harkat dan martabat kaum dhuafa melalui program-program yang berkesinambungan dan berorientasi pada kemandirian mustahik. Dompet Dhuafa mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung program-program pemberdayaan, sebagai bagian dari usaha bersama untuk mewujudkan kemandirian dan keberdayaan kaum dhuafa. Setiap partisipasi dan dukungan akan menjadi langkah nyata dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang membutuhkan.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Sudah berjalan lebih tiga dekade (31 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta corporate social responsibility (CSR). (Berita Kerja Sama)
Baca juga: Dompet Dhuafa Sulsel gelar Hulu Trip Pemberdayaan Kopi
Baca juga: Pj Bupati Langkat bersama Dompet Dhuafa Waspada bahas penanganan stunting
Dompet Dhuafa bersama BMT BIF hadirkan program plasma domba
Dompet Dhuafa terus berupaya menjawab tantangan zaman dalam melayani mustahik.