JK sebut pembelian pesawat bekas karena harganya mahal

id Pilpres 2024,Pemilu 2024,JK,Kampanye Anies,Pesawat bekas

JK sebut pembelian pesawat bekas karena harganya mahal

Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (10/1/2024). ANTARA/Khaerul Izan

Kalau beli baru pasti teknologi baru. Di samping itu jam terbangnya berapa, semua ada aturannya kalau pesawat terbang, yang penting itu, katanya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengatakan pembelian pesawat bekas yang dipermasalahkan dalam debat ketiga Pilpres 2024 adalah harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat yang sudah berusia 25 tahun

Ia mengatakan dengan harga tersebut tentu sangat tidak laik mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh, karena masih memakai teknologi tahun pembuatannya.

"Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda, kalau ini kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun," kata JK di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan Indonesia tidak kali ini saja membeli pesawat bekas namun dengan harga jauh lebih murah, tidak seperti saat ini.

"Saya kira pemerintah kan tidak satu kali ini beli bekas, tapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya apalagi kalau sudah tua," katanya.

JK menambahkan bahwa ketika orang ingin membeli pesawat yang diukur ada dua, yaitu umur dan jam terbangnya. Untuk umur ini sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.

"Kalau beli baru pasti teknologi baru. Di samping itu jam terbangnya berapa, semua ada aturannya kalau pesawat terbang, yang penting itu," katanya.