Bandarlampung (ANTARA) - Davina Syafa Kamila, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Lampung (Unila) mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih "Best Intern" dalam program magangnya di PT. United Tractors, Tbk, yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur.
Davina mengikuti program magang ini selama lima bulan dengan motivasi kuat yakni untuk meningkatkan pengalaman, mengasah soft skill, dan membangun jaringan (networking).
Dalam proses seleksi, Davina menuturkan harus melewati beberapa tahapan seperti proses psikotes, wawancara, dan menulis motivation letter.
Selama program magang, Davina terlibat aktif dalam dua proyek bersama timnya. Pertama, pada program English Literacy yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris karyawan perusahaan.
“Saya terlibat dalam pembuatan modul bahasa Inggris dan mencari materi pendukung seperti reading pop, video YouTube, video e-Learning, pre-test, post-test, dan lainnya,” jelasnya.
Proyek kedua yaitu Podcast CorpUTalks, di mana Davina berhasil menghadirkan topik menarik dalam podcast dengan narasumber praktisi sesuai dengan topiknya.
Selain itu, Davina memainkan peran penting sebagai PIC dalam kegiatan Sharing is Caring mingguan untuk intern batch empat di United Tractors.
“Saya banyak menjadi MC/moderator dalam beberapa kegiatan, menjadi bagian dari panitia acara, dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan serta kegiatan bonding, salah satunya dalam program Sharing is Caring,” ungkapnya.
Tak hanya membuka cakrawala pengetahuan mengenai dunia kerja sebenarnya, motivasi utama Davina yakni ingin membangun jaringan dengan rekan mahasiswa dari seluruh Indonesia serta sivitas United Tractors.
Salah satu pengalaman yang paling mengesankan bagi Davina ialah ia meraih penghargaan sebagai salah satu dari lima Best Intern MBKM batch empat di PT. United Tractors, Tbk., di antara 315 peserta magang. Prestasi ini tak disangka-sangka bagi dirinya.
Davina berharap, ilmu yang diperolehnya dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Semoga pengalaman saya ini dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa Unila untuk percaya bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, belajar hal baru, dan membangun masa depan,” harapnya.
