Jakarta (ANTARA) -
Salah satu pemeran film dewasa, Fransisca Candra Novitasari alias Siskaeee mengungkapkan proses pengambilan gambar atau syuting untuk film berjudul "Keramat Tunggak" dilakukan pada bulan Ramadhan dan dirilis saat Lebaran.
“Film religinya, sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadhan," katanya saat ditemui usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Senin.
Dia mengungkapkan alasan mengambil peran dalam film tersebut. "Jadi kenapa saya ngambil film itu? Karena saya pikir mungkin ada 'image' yang akan saya ubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut,” katanya.
Siskaeee juga menjelaskan di dalam film tersebut dirinya memerankan film bergenre dewasa religi. “Yang saya perankan juga film dewasa religi, bukan sepengetahuan, karena memang skrip dan narasinya memang seperti itu,” katanya.
Menurut Siskaeee, ada perjanjian dari produser kepada para "talent" atau pemeran sebelum film tersebut ditayangkan.
"Padahal di perjanjian kita para 'talent' itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para 'talent' dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak, tetap adanya persetujuan," katanya.
"Tapi dari pihak PH tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?," katanya.
Siskaeee yang dibayar Rp10 juta per film tersebut mengaku tidak merasa dijebak namun dipaksa untuk mengikuti sesuai arahan "script".