Berlin (ANTARA) - Restoran-restoran di negara bagian Lower Saxony, Jerman, menetapkan biaya tambahan kepada para pelanggan yang menyisakan makanan, demikian majalah berita Focus melaporkan, Rabu.
Aturan tersebut diberlakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi jumlah sampah sisa makanan.
Restoran China Fang di Rhauderfehn, misalnya akan membebankan biaya tambahan 10 euro (sekitar Rp162.000) kepada para tamu yang menyisakan makanannya di buffet atau prasmanan "All You Can Eat".
Manajer Zi Ye mengatakan kepada lembaga penyiaran publik, NDR, bahwa tujuan dari kebijakan itu bukan demi uang, tetapi untuk menghindari sampah makanan.
"Karyawan membuang makanan senilai 2.000 euro (Rp32,4 juta) hingga 3.000 euro (Rp48,6 juta) setiap bulan," katanya.
Jika pengunjung mau mencoba menghabiskan makanannya, mereka bisa terhindar dari denda. Namun apabila menolak, mereka harus membayar atau bahkan dilarang mengunjungi restoran itu lagi.
Aturan serupa diterapkan di sebuah restoran di Wilhelmshaven di Laut Utara. Para tamu diminta membayar denda jika menyisakan terlalu banyak makanan di piring mereka.
Ada pula restoran yang menerapkan biaya tambahan berdasarkan berat sisa makanan.
Restoran Oriental Gourmet, misalnya membebankan biaya 3,50 euro (sekitar Rp56.000) per 100 gram dan akan ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Restoran di Jerman denda pengunjung yang tak habiskan makanan
Berita Terkait
Bayern Muenchen raih tiga poin, RB Leipzig lumat Dortmund
Minggu, 28 April 2024 6:18 Wib
Bayer Leverkusen perpanjang rekor 46 pertandingan tak terkalahkan
Minggu, 28 April 2024 5:18 Wib
Pelatih Tuchel senang dengan catatan tiga kemenangan beruntun Muenchen
Minggu, 21 April 2024 10:08 Wib
Bayern Muenchen menang telak 5-1 atas Union Berlin
Minggu, 21 April 2024 5:14 Wib
Jerman perpanjang kontrak Nagelsmann sebagai pelatih hingga 2026
Sabtu, 20 April 2024 5:48 Wib
Alonso sebut Leverkusen masih lapar trofi
Kamis, 18 April 2024 9:07 Wib
Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein meninggal dunia
Rabu, 17 April 2024 12:05 Wib
Bayer Leverkusen raih juara kali pertama sepanjang sejarah
Senin, 15 April 2024 6:17 Wib