31 Puskesmas di Bandarlampung layani pemasangan alat kontrasepsi

id Lampung,KB,Keluarga Berncana,Pengendalian Penduduk

31 Puskesmas di Bandarlampung layani pemasangan alat kontrasepsi

Warga Bandarlampung yang sedang mendaftar dan berkonsultasi untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB), di Bandarlampung, Rabu, (8/2/2023). ANTARA/Dian Hadiyatna

Tentu tahun ini kami akan berusaha agar masyarakat yang ikut dalam program KB atau terlayani KB lebih dari 57 persen, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi (alkon) bagi masyarakat yang ingin melaksanakan program Keluarga Berencana (KB) dapat dilakukan di 31 puskesmas di kota ini.

"Selain di 31 puskesmas, masyarakat yang ingin memasang alkon juga bisa datang ke Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB)," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PPKB Kota Bandarlampung Santi Sundari, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan layanan yang disediakan di puskesmas untuk program KB, yakni pil KB, suntik, kondom, intra uterine device (IUD), metode operasi wanita (MoW) atau tubektomi dan metode operasi pria (MoP) atau vasektomi.

"Semua pelayanan KB ada di puskesmas dan diberikan secara gratis," kata dia.

Menurutnya, kesadaran masyarakat Bandarlampung dalam program KB cukup baik, pada tahun 2022 warga Bandarlampung yang telah menerima layanan KB sebanyak 57 persen lebih.

"Tentu tahun ini kami akan berusaha agar masyarakat yang ikut dalam program KB atau terlayani KB lebih dari 57 persen," katanya.

Menurutnya, sekarang ini banyak pasangan suami istri yang sudah pintar dalam mengatur masa suburnya, sehingga mereka tidak menggunakan alat KB.

"Jadi masih banyak juga pasangan yang hanya memakai kondom atau karet pengaman guna menunda kehamilan dengan menghitung masa suburnya. Nah hal ini kami tidak bisa intervensi agar mereka mau ikut program KB," tambahnya.