Bandarlampung (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda, Lampung Selatan melakukan pendekatan kepada seluruh warga binaan dalam rangka deteksi dini terhadap peredaran narkotika dan benda-benda terlarang di dalam Lapas setempat.
"Kami lakukan upaya ini bertujuan agar mencegah adanya peredaran narkotika maupun benda terlarang sehingga mereka dapat menyerahkan dengan sukarela kepada petugas," kata Kalapas Kalianda Dr Tetra Destorie di Lampung Selatan, Kamis.
Dia melanjutkan pendekatan terhadap warga binaan dilakukan secara humanis dengan tujuan agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtib) terhadap warga binaan yang ada di seluruh blok hunian.
Para petugas tersebut, lanjut dia, menampung aspirasi dan keluh kesah warga binaan selama berada di dalam Lapas dalam segala hal apapun.
"Kami kunjungi seluruh blok dengan humanis sehingga kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Kami tanyakan kepada mereka keluh kesah mereka selama berada di dalam Lapas Kalianda ini," kata dia
Tetra menambahkan selain mengetahui keluh kesah warga binaan, pihaknya juga membicarakan tentang hak dan kewajiban warga binaan dalam menjalani masa pidana.
"Kita sampaikan juga hak-hak mereka yang mungkin belum sempat tersampaikan kepada kita. Intinya yang kita lakukan ini juga merupakan salah satu strategi kita dalam memantau secara humanis adanya barang-barang terlarang seperti narkoba dan alat komunikasi ilegal, tidak hanya dalam upaya deteksi dini semata, tetapi juga untuk mengupayakan terus menciptakan iklim yang hangat di antara petugas dan warga binaan Lapas Kalianda," katanya.
Petugas Lapas Kalianda deteksi dini peredaran narkoba melalui pendekatan secara humanis
Petugas Lapas Kalianda saat melakukan pendekatan terhadap warga binaan setempat. (Antaralampung/ho)
