Penampilan perdana di Santiago Bernabeu membuat Antonio Rudiger kepincut

id antonio rudiger,real madrid,liga spanyol,chelsea,liga champions

Penampilan perdana di Santiago Bernabeu membuat Antonio Rudiger kepincut

Bek Real Madrid Antonio Rudiger saat diperkenalkan resmi oleh klub jawara Liga Spanyol dan Liga Champions itu sebagai pemain baru mereka di Ciudad Real Madrid, Madrid, Spanyol, Senin (20/6/2022). (ANTARA/REUTERS/Susana Vera)

Jakarta (ANTARA) - Bek anyar Real Madrid, Antonio Rudiger, mengaku sudah kepincut dengan atmosfer stadion kandang raksasa Spanyol itu, Santiago Bernabeu, sejak penampilan perdananya di sana pada April lalu.

Pemain timnas Jerman tersebut saat itu masih berseragam Chelsea dan tampil di Santiago Bernabeu menantang Real Madrid dalam leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Chelsea yang di leg pertama kalah 1-3 nyaris menciptakan remontada setelah unggul 3-0 atas Los Blancos sejak menit ke-75.

Alih-alih, Chelsea dan Rudiger menjadi korban kebangkitan gemilang Real Madrid yang membalas melalui Rodrygo Goes demi memaksakan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan, sebelum gol Karim Benzema memastikan tuan rumah melaju ke semifinal hingga belakangan menjadi juara.

"Itu sungguh pertandingan leg kedua intens dan spesial, pengalaman pertama saya bermain di Santiago Bernabeu," kata Rudiger dalam jumpa pers perkenalannya sebagai pemain Real Madrid sebagaimana dilansir Reuters, Senin malam tadi.

"Segalanya berjalan lancar bagi kami (Chelsea) tapi setelah gol ketiga, saya kaget bagaimana suporter tuan rumah menciptakan atmosfer yang teramat positif, itu sungguh luar biasa," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Rudiger mengaku dirinya tidak mengalami masalah berarti melakoni pertandingan tersebut meski namanya kala itu masih dirumorkan bakal merapat ke Real Madrid.

Terlebih, bek berusia 29 tahun tersebut mengaku bahwa kala itu dia belum mengambil keputusan soal masa depannya.

"Saat itu saya masih belum yakin akan bergabung dengan Real, tapi apapun keadaannya itu tetap akan mudah sebab kami adalah atlet profesional dan elemen-elemen terkait kontrak semacam itu sudah sewajarnya tidak merembet ke dalam lapangan," ujar Rudiger.

Bek asal Jerman itu bergabung dengan Real Madrid dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun setelah berstatus tanpa klub menyusul kadaluarsa kontraknya di Chelsea akhir bulan ini.

Rudiger meninggalkan Chelsea setelah lima musim jadi pondasi utama pertahanan The Blues sejak bergabung dari AS Roma pada 2017 dan membantu klub London itu menjuarai Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Ia mencatatkan 54 penampilan di semua kompetisi untuk The Blues di musim terakhirnya, dan seluruhnya selalu jadi bagian sebelas mula, jumlah terbanyak di antara semua pemain Chelsea.

Selama berada di Chelsea ia membukukan 203 penampilan dan turut menyumbangkan 12 gol.

Kariernya di Chelsea turut membantu Rudiger memenangi 50 penampilan bersama timnas Jerman sejak melakoni debutnya di skuad senior pada 2014.