Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Bintang Puspayoga mendorong pelaku pemerkosaan terhadap lima anak kandung dan dua cucu kandung di Ambon, Maluku, diproses dengan menggunakan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 dan dihukum maksimal.
"Kasus pemerkosaan yang dilakukan seorang ayah terhadap anak dan cucu kandungnya, yang seharusnya menjadi pelindung dalam keluarga merupakan perbuatan yang sangat keji. Tidak ada toleransi apapun terhadap segala tindak kekerasan seksual yang dilakukan oleh siapa pun, terlebih seorang ayah," kata dia melalui siaran pers, Jakarta, Senin.
Pihaknya juga meminta penanganan kasus tersebut dilakukan seadil-adilnya dengan memerhatikan kepentingan korban.
Menurutnya pelaku harus dihukum maksimal mengingat korbannya banyak dan mereka adalah anak dan cucu kandungnya pelaku.
Tindakan hukum yang berat atas kasus kekerasan seksual sangat diperlukan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku dan orang lain.
"Saya harap pelakunya dihukum berat karena menurut keterangan saksi di kepolisian, pelakunya masih mengulang perbuatannya meski telah terungkap dan diketahui oleh ibu korban," ujar bintang.
Bintang menambahkan pihaknya melalui Tim SAPA 129 mengawal pendampingan korban dan memastikan ketujuh korban mendapatkan layanan pemulihan trauma.
Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Kota Ambon dan pelaku berinisial RH telah mengakui perbuatannya dan ditahan polisi.
RH (51 tahun) telah melakukan pemerkosaan terhadap anaknya dalam rentang waktu lama, mulai dari anak pertama hingga anak kelima.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerkosa anak-cucu kandung di Ambon diminta dihukum maksimal
Berita Terkait
KemenPPPA dampingi sejumlah anak terlibat unjuk rasa
Senin, 2 September 2024 21:56 Wib
Festival Mooncake 2023 turut lestarikan warisan budaya
Sabtu, 30 September 2023 20:03 Wib
Kepengurusan Forum Anak diketuai Fransisca
Minggu, 23 Juli 2023 5:35 Wib
Menteri PPPA mengapresiasi media yang selalu beritakan kekerasan seksual
Jumat, 13 Mei 2022 22:51 Wib
Menteri PPPA dorong kesetaraan perempuan di bidang militer
Jumat, 22 April 2022 5:40 Wib
Penanganan kekerasan seksual di kampus diminta tidak surut
Kamis, 31 Maret 2022 0:28 Wib
Masyarakat diminta berani laporkan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Rabu, 30 Maret 2022 7:13 Wib
Bintang kecam pelaku KDRT di Konawe Utara
Rabu, 30 Maret 2022 7:00 Wib