Tangerang (ANTARA) - Kampung Keramba di wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten berhasil meraih omset sebesar Rp20 juta setiap pekan dari ternak ikan yang dikelola olah masyarakat.
"Omset mingguan yang diperoleh warga dari pengelolaan keramba ini bisa mencapai 20 juta sepekan. Ini begitu manfaat terutama di masa pandemi saat ini," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah usai meninjau Kampung Keramba di Perumahan Garden City, Periuk, Selasa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada warga yang mampu memanfaatkan Situ Bulakan sebagai pusat keramba untuk beternak ikan dan hasilnya memberikan keuntungan.
Dari 40 kelompok yang mengelola perikanan di Kampung Keramba diharapkan dapat memberikan efek bagi daerah lainnya sehingga membuka peluang usaha baru. Apalagi bibit ikan diperoleh warga dari bantuan Dinas Ketahanan Pangan.
"Nanti ada program 15.000 bantuan bibit ikan dari DKP. Akan kita sebar ke kelompok masyarakat lainnya di situ Bulakan, asrama Polri, Batusari dan Cipondoh. Semoga ini bisa membantu warga di masa pandemi saat ini," ujarnya.
Wali Kota juga meminta kepada DKP untuk menggiatkan program perikanan dan ketahanan pangan di masa pandemi. Lokasi yang dapat dijadikan peluang usaha diharap bisa menghasilkan omset.
"Tak hanya di sini saja tetapi bertambah ke yang lainnya," ujarnya.
Kelola perikanan, warga Kampung Keramba bisa raup Rp20 juta per minggu
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di acara Tebar Benih Ikan bersama perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Tangerang yang dilaksanakan di wilayah Periuk, Selasa.
Nanti ada program 15.000 bantuan bibit ikan dari DKP. Akan kita sebar ke kelompok masyarakat lainnya di Situ Bulakan, asrama Polri, Batusari dan Cipondoh. Semoga ini bisa membantu warga di masa pandemi saat ini, ujarnya
