Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memperkuat upaya penanganan serta mitigasi bencana hingga tingkat desa guna mencegah dampak serta risiko bencana.
Ia mengatakan penguatan mitigasi serta penanganan bencana di tingkat desa bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melalui pembuatan desa tangguh bencana.
"Bencana alam ini sebetulnya terjadi berulang dari tahun ke tahun sesuai kondisi geografis daerah serta cuaca. Dengan langkah mitigasi dan penanganan kebencanaan dari desa kita dapat antisipasi supaya jangan sampai ada terjadi kerusakan dan dampak serius ke masyarakat desa khususnya," katanya.
Dia menjelaskan masyarakat desa yang telah memahami penanganan serta pencegahan bencana dapat memperkuat desa agar lebih mandiri dan memiliki respons cepat terhadap penanganan bencana alam.
"Ketika masyarakat desa paham maka mereka akan ikut berperan, dan bisa juga mereka menggunakan kearifan lokal untuk mengurangi risiko bencana alam sesuai kondisi setiap desa. Sebab yang memahami desa adalah masyarakat desa itu sendiri, sehingga mereka jadi lebih siap serta sigap menghadapi risiko bencana," katanya.
Dia mengatakan di 2.654 desa di Provinsi Lampung, secara berkala akan rutin dilakukan pembinaan terkait dengan penanganan serta mitigasi bencana alam.
"Ini akan terus diperkuat untuk membantu masyarakat desa serta desa paham risiko bencana yang ada di daerahnya serta cara menanganinya," ujar dia.