Serang (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menambah kapasitas stasiun pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU) di jalan tol menjadi delapan kali lipat dari periode yang sama di tahun lalu, untuk masa mudik Natal dan Tahun Baru 2025.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Rest Area KM 43 Tol Tangerang-Merak, Selasa mengatakan penambahan kapasitas tersebut untuk mengakomodir jumlah kendaraan listrik untuk mudik yang meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat, dari sekitar 2.800 kendaraan.
“Kami perduli sehingga dengan jumlah kendaraan yang mudik itu hampir tiga kali lipat, maka jumlah SPKLU di jalan tol ini meningkat delapan kali lipat,” ujar Darmawan.
PLN menyediakan 3.069 unit SPKLU di seluruh Indonesia, dengan jumlah lokasi sekitar 2.096 titik strategis untuk mengakomodir masa mudik Natal-Tahun Baru.
Sementara untuk kesiapan SPKLU di Tol Trans Sumatera Jawa, PLN menyiapkan sekitar 500 unit di 297 lokasi, lebih dari 6.000 petugas SPKLU dan lima unit SPKLU mobile.
Darmawan mengatakan guna mendukung kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru di Indonesia agar tidak kehabisan listrik di tengah perjalanan, PLN menambah fitur Trip Planner pada aplikasi ponsel PLN Mobile.
Fitur Trip planner memudahkan pengemudi mendapatkan informasi tentang SPKLU yang tepat untuk pengisian listrik, sesuai tujuan dan tipe kendaraan listrik yang digunakan.
“Karena apabila ada gangguan, di PLN Mobile juga sudah ada button untuk kondisi darurat, dan monggo juga kalau mau telpon menggunakan WhatsApp, nomernya adalah 087-771-112-123.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf mengatakan anggota Kabinet Merah Putih sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden RI Prabowo Subianto, diberi mandat untuk memastikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat di momen Natal dan Tahun Baru.
Aminuddin mengimbau masyarakat agar jangan khawatir menggunakan mobil listrik yang akan digunakan untuk bepergian di periode Natal dan Tahun Baru.
“Pak Dirut beserta jajaran PLN sudah sangat siap melayani, kalau ada antriannya sudah dirasa kurang nyaman, ada pelayanan yang mobile. Ini juga menjadi berita baik untuk kita menuju transisi energi, menuju green energy,” kata dia.