KSKP Bakauheni: Penjaga loket parkir ditodong senpi petugas

id Lampung Selatan ,Petugas loket parkir ,Ditodong Senpi,pelabuhan bakauheni

KSKP Bakauheni: Penjaga loket parkir ditodong senpi petugas

CCTV dari dalam loket parkir Pelabuhan Bakauheni yang memperlihatkan salah seorang terduga pelaku melakukan penodongan dengan menggunakan senjata api terhadap petugas loket. (ANTARA/HO/Petugas ASDP)

Lampung Selatan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, AKP Firman Widyaputra, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait adanya seorang karyawan atau penjaga loket pintu keluar parkir Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, yang ditodong senjata api (senpi) oleh petugas Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP).

"Iya, tadi pagi kurang lebih pukul 04.00 WIB, kami telah menerima laporan dari pihak ASDP, terkait telah terjadi penodongan senjata api di loket keluar pada parkiran terminal reguler," katanya di lokasi kejadian, Jumat pagi.

Atas adanya laporan tersebut, anggota KSKP Bakauheni langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan memintai keterangan beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti.

"Tadi pagi kita mendatangi TKP melaksanakan pengecekan mencari barang bukti serta memintai keterangan oleh para saksi, dan tadi pagi orang yang dimaksud atau terduga pelaku sudah kita amankan di Polsek KSKP Bakaheuni," katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan motif dari terduga pelaku sehingga melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut.

"Motif dari pelaku melakukan penodongan terhadap petugas loket parkir tersebut masih kita dalami," ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan pengakuan dari korban, peristiwa berawal di pintu keluar Pelabuhan. Petugas KSOP bernama Yusnirda, tidak bersedia membayar uang parkir, kemudian operator tiket yang bernama Kemas M Iksan menyarankan untuk melakukan pengurusan kartu pas, agar dapat keluar masuk Pelabuhan dengan gratis.

Kedua belah pihak sempat berseteru dan akhirnya petugas KSOP tersebut mengeluarkan senjata apinya dan menodongkan ke arah petugas loket.