Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti terhenti pada perempat final turnamen bulu tangkis Super 750 French Open 2021 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Jumat.
Meski berstatus unggulan kedua, Praveen/Melati akhirnya harus takluk dari pasangan unggulan ketujuh asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet 19-21, 11-21 usai melakoni pertandingan berdurasi 36 menit itu, demikian catatan BWF.
Praveen/Melati yang merupakan juara French Open 2019 itu sebetulnya mengawali laga dengan cukup baik dengan unggul 8-3 menjelang interval pertama.
Namun tren positif terhenti akibat kesalahan sendiri yang dilakukan Praveen/Melati sehingga poin berubah sama kuat 10-10.
Selepas interval, ganda campuran andalan Indonesia ini makin berada di bawah tekanan terutama saat poin-poin kritis. Usai kedudukan imbang 18-18, eror yang banyak dilakukan Praveen/Melati membuat mereka menyerah 19-21 pada gim pertama.
Setelah kedua pasangan berganti sisi lapangan, penampilan Praveen/Melati tak kunjung membaik. Ganda campuran peringkat lima dunia itu tertinggal 8-11 menjelang jeda.
Pengembalian bola yang beberapa kali tidak akurat dari Praveen/Melati juga cukup menguntungkan lawan untuk meraup angka secara cuma-cuma. Tiga poin secara beruntun yang diraih Tang/Tse membuat Indonesia makin tertinggal 8-14.
Penampilan Praveen/Melati tak berkembang sama sekali menjelang akhir gim kedua. Mereka pun akhirnya menyerah 11-21 kepada Tang/Tse.
Indonesia masih mempunyai wakil pada babak perempat final pada ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, dan ganda putri Siti Fadia/Ribka Sugiarto.