Warga Bandarlampung bagikan 1.000 botol empon tanda syukur pada HUT RI

id COVID-19,Empon,Bandarlampung,Dinkes,Pemkot

Warga Bandarlampung bagikan 1.000 botol empon tanda syukur pada HUT RI

Komunitas Kontrakan Alif Subing saat membagikan empon-empon kepada masyarakat. Rabu, (18/8/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Dengan mengkonsumsi secara rutin minuman empon-emponan ini menjadi bahan edukasi ke masyarakat pentingnya pencegahan daripada pengobatan, kata dia

Bandarlampung (ANTARA) - Warga Kota Bandarlampung membagikan 1.000 empon-empon sebagai rasa syukur mereka pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

"1.000 wedang (minuman) empon-empon ini akan kami bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya mereka yang terdampak COVID-19 ataupun yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman)," kata Ketua Pelaksana Komunitas Kontrakan Alif Subing, Deviana, di Kelurahan Jagabaya II, Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan tujuan dari pembagian empon-empon ini agar semua elemen masyarakat dapat sehat sebab minuman yang dibuat dari berbagai rempah-rempah asli Indonesia ini bisa membuat antibodi menjadi kuat.

"Diharapkan antibodi masyarakat Bandarlampung lebih kuat dan virus corona tidak bisa dengan mudah masuk ke tubuh kita," kata dia.

Baca juga: Polda gelar vaksinasi Merdeka Siger Lampung sambut HUT ke-76 RI

Dia menjelaskan kegiatan pembagian empon-empon ini terinspirasi oleh Presiden RI Joko Widodo yang selama ini juga kerap meminum jamu yang terbuat dari rempah-rempah sehingga sampai kini pun kondisi orang nomor wahid di negeri ini tetap sehat.

Selain itu juga, kata dia, situasi COVID-19 yang berdampak pada kesehatan dan juga ekonomi masyarakat serta telah banyak orang yang kehilangan kerabat dan sanak saudara, membuat Komonitas Kontrakan Alif Subing di Jayabaya II terketuk hatinya agar masyarakat dapat sehat dengan membuat empon-empon ini.

"Kami terketuk melakukan aksi sosial bersama yakni membagikan 1.000 botol jamu empon-emponan gratis kepada masyarakat sekitar. Dengan mengkonsumsi secara rutin minuman empon-emponan ini menjadi bahan edukasi ke masyarakat pentingnya pencegahan daripada pengobatan," kata dia.

Deviana mengatakan kegiatan pembagian empon-empon kepada warga akan dilakukan secara terus menerus, sedangkan untuk dana pembuatan minuman ini diperoleh dari sumbangan beberapa donatur.

Baca juga: Wali Kota Bandarlampung berharap pandemi tak surutkan rasa nasionalisme

"Jadi ada donaturnya juga untuk pembuatan empon-empon ini. Minuman ini juga merupakan homemade tanpa pengawet dan untuk manfaat yang maksimal wedang empon-empon harus diminum secara rutin," kata dia.

Sementara, Lurah Jagabaya II Bahril mengaku wedang empon-empon ini memang dibuat oleh  Komunitas Kontrakan Alif Subing di Jayabaya II dengan menggunakan rempah-rempah yang sehat dan alami (tidak ada bahan kimia).

"Tentunyan kami pemerintah mendukung kegiatan warga yang positif ini, apalagi empon-empon tersebut bahannya alami," katanya.