Jalur transportasi Sungai Sekanak-Lambidaro Palembang aktif setelah restorasi

id sungai,sungai sekanak,palembang,pemkot palembang,wisata palembang

Jalur transportasi Sungai Sekanak-Lambidaro Palembang aktif setelah restorasi

Sungai Sekanak Palembang, Sumatera Selatan yang dipercantik menjelang perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018. (ANTARA/HO/19)

“Dalam DED dijelaskan bahwa sungai ini akan melintasi kawasan perkotaan, sehingga akan ada pengerukan dan sekaligus menata ulang untuk dijadikan destinasi wisata,” kata dia.
Palembang (ANTARA) - Jalur transportasi Sungai Sekanak-Lambidaro, Palembang, sejauh 11 kilometer akan diaktifkan kembali setelah restorasi dilakukan Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Jumat, mengatakan belum lama ini pemkot telah menyerahkan Detail Engineering Design (DED) restorasi Sungai Sekanak Lambidaro ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Dalam DED dijelaskan bahwa sungai ini akan melintasi kawasan perkotaan, sehingga akan ada pengerukan dan sekaligus menata ulang untuk dijadikan destinasi wisata,” kata dia.
Baca juga: Lawang Borotan di Palembang akan dijadikan objek wisata

Ia mengatakan karena jalur sungai ini akan dimanfaatkan kembali sebagai jalur transportasi air, maka ada beberapa jembatan yang harus ditinggikan.

“Ada sekitar 18 buah jembatan yang akan ditinggikan agar kapal-kapal bisa melintas,” kata dia.

Kasubdit Sungai Wilayah Barat Kementerian PUPR Asdin Julaedy mengatakan restorasi sungai yang akan dilakukan Pemkot Palembang ini sesuai dengan konsep pengembangan pariwisata di Palembang.

“Palembang mengusung semangat menjadikan kotanya sebagai ‘Venesia dari Timur’, jadi restorasi ini sudah sangat tepat,” kata dia.
Baca juga: Kota Palembang punya 73 destinasi wisata yang terus dikembangkan

Untuk perestorasian tersebut, menurutnya, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan Pemerintah Kota Palembang yakni salah satunya pembebasan lahan.

Selain itu, dampak dari perestorasian ini, yakni seberapa pengaruhnya pada pengurangan banjir di Kota Palembang.

“Tentunya diharapkan ada pengaruh signifikan terhadap pereduksian banjir, dalam perencanaan seharusnya juga ditampilkan secara jelas,” kata dia.
Baca juga: Palembang secara bertahap kembangkan wisata air Sungai Musi