Direktur RS AKA Medika Agus Sutiono pada acara temu jurnalis di rumah sakit setempat, Rabu, menyebutkan Rumah Sakit AKA Medika yang dikelola Dhompet Dhuafa fokus memberikan pelayanan kepada pasien tidak mampu.
Agus Sutiono mengatakan setiap bulan RS AKA Medika menggratiskan pengobatan belasan pasien yang tidak mampu.
"Ada 13 sampai 15 pasien tidak mampu setiap bulan yang dibebaskan biayanya oleh RS Akamedika," jelas dia.
Agus Sutiono menyebutkan, RS AKA Medika memiliki 11 dokter spesialis dan 10 dokter umum.
Fasilitas yang tersedia di rumah sakit di antaranya ruang kamar pasien, Kelas I sebanyak 7 kamar, 14 tempat tidur.
Kelas II sebanyak dua kamar, tujuh tempat tidur.
kelas III delapan kamar, 33 tempat tidur.
Fasilitas lainnya ruang isolasi, ruang HCO, ruang instalasi gawat darurat, poli umum, poli gigi, Apotek yang bekerjasama dengan Kimia Farma.
Dan yang terbaru ruang hemodialisa atau layanan cuci darah.
Manager Medis RS AKA Medika dr Dhio Eka Satria menjelaskan ruang hemodialisa dalam waktu dekat ini diresmikan.
Dia menyebutkan , terdapat empat mesin hemodialisa yang dioperasikan.
"Perijinannya sudah terbit dan dalam waktu dekat segera diresmikan," kata dr Dhio Eka Satria.
Ia menerangkan, fasilitas hemodialisa sementara ini hanya melayani pasien non BPJS tapi ke depannya bakal melayani pasien BPJS.
"Kerja sama dengan BPJS sedang dikaji, doakan saja ijin kerja sama dengan BPJS bisa terlaksana," jelasnya.
Manager Wakaf Dompet Dhuafa Boby Manulang mengatakan warga Lampung Timur yang membutuhkan pelayanan cuci darah tidak perlu pergi sampai ke luar daerah karena sudah tersedia di RS AKA Medika.
Dia berharap layanan Hemodialisa di AKA Medika bisa membantu pasien gagal ginjal di wilayah setempat.
"Utamanya pasien yang tidak mampu," katanya.
Baca juga: Dompet Dhuafa ajak Jurnalis sosialisasikan manfaat wakaf
