Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan meninggalkan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Kamis sore, karena harus bertemu para ulama di Sentul, Bogor.
"Saya sudah janji dengan para ulama di Sentul, jadi saya pamit duluan," kata Zulkifli Hasan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dirinya nonton bareng putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di kediaman Prabowo bersama Prabowo-Sandi dan pimpinan partai politik koalisi Indonesia Adil Makmur sejak Kamis siang.
Menurut dia, pembacaan putusan MK yang dibacakan secara rinci, memakan waktu yang cukup lama dan hingga pukul 16.30 WIB belum selesai padahal dirinya sudah ada janji dengan ulama di Sentul.
"Ini sudah tiga jam, ga mungkin bisa sampai jam 18.00 WIB namun saya sudah ada janji dengan para ulama sehingga harus pamit duluan," ujarnya.
Prabowo-Sandiaga menggelar nobar pembacaan putusan MK terkait PHPU bersama pimpinan parpol koalisi di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis siang.
Pimpinan parpol koalisi yang hadir antara lain Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Berita Terkait
Seorang pria diciduk Polda Riau karena manipulasi suara hakim terkait hasil sidang MK
Kamis, 18 April 2024 5:32 Wib
Kemenag Lampung sebut hilal 1 Syawal 1445 Hijriah tidak terlihat
Selasa, 9 April 2024 20:38 Wib
Selebgram asal Palembang sampaikan pembelaannya terkait TPPU peredaran narkotika
Kamis, 4 April 2024 15:16 Wib
Mahfud: Terserah hakim soal Jokowi dan Kapolri bersaksi di sidang MK
Rabu, 3 April 2024 21:47 Wib
Hakim tunda sidang PK Karomani terkait perkara pemerimaan mahasiswa di Unila
Selasa, 2 April 2024 15:20 Wib
Polisi buru tujuh tahanan kasus pencurian kabur setelah jalani sidang di PN Cianjur
Senin, 25 Maret 2024 20:53 Wib
Kakam Way Kanan jalani sidang tindak pidana korupsi rugikan negara Rp1,2 miliar
Kamis, 21 Maret 2024 19:44 Wib
Jaksa hadirkan keponakan korban dalam sidang lanjutan penganiayaan terhadap penjaga malam
Rabu, 20 Maret 2024 15:40 Wib