Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Metro menggelar aksi unjuk rasa di kantor KPU Kota Metro, Provinsi Lampung, Senin, untuk menuntut evaluasi Pemilu 2019.
"Tujuan aksi ini sebagai bentuk terima kasih kita kepada seluruh masyarakat Indonesia karena sudah berhasil menyelenggarakan pemilu yang paling rumit di dunia dan sepanjang sejarah demokrasi kita, sekaligus berbelasungkawa atas meninggalnya penyelenggara yang gugur sebagai pejuang demokrasi," kata Koordinator lapangan dari aksi HMI tersebut, Yuki Akbar.
Semua peserta aksi diterima oleh Ketua KPU Metro Sukatno serta dua komisioner untuk berdialog dan menyampaikan aspirasinya.
Dalam pertemuan itu, HMI mendesak agar pemilihan presiden dengan pemilihan legislatif dipisahkan.
"Kami minta pilpres dan pileg dipisah," ujarnya.
Berita Terkait
Komeng ditetapkan jadi pemenang perolehan suara DPD Jabar
Senin, 18 Maret 2024 23:45 Wib
KPU sahkan rekapitulasi Pilpres 2024, di Lampung Prabowo-Gibran raih 3.554.310 suara
Minggu, 17 Maret 2024 6:33 Wib
Gakkumdu Bandarlampung menghentikan penelusuran kasus TPS 19 Waykandis
Jumat, 15 Maret 2024 10:44 Wib
Prabowo-Gibran unggul di Sulawesi Utara
Kamis, 14 Maret 2024 15:10 Wib
Prabowo-Gibran unggul di Bengkulu
Kamis, 14 Maret 2024 15:09 Wib
Gerindra Bali loloskan satu kader ke DPR
Kamis, 14 Maret 2024 15:08 Wib
PDIP Bali klaim lima kadernya lolos ke DPR
Rabu, 13 Maret 2024 13:35 Wib
Suara Prabowo-Gibran unggul di Sumatera Selatan
Senin, 11 Maret 2024 13:00 Wib