Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mencatat partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran 2024 hanya 64,50 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
"Dari DPT sebanyak 347.979 jiwa, yang menggunakan hak pilihnya pada PSU Pesawaran hanya 224.450 orang atau 64,50 persen," kata Koordinator divisi data dan informasi KPU Lampung Ervhan Jaya, di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, jumlah partisipasi PSU Pesawaran ini menurun dibandingkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024 yang mencapai 71,89 persen.
"Pada 27 November 2024 lalu partisipasi pemilih menyentuh angka 71,89 persen atau 250.145 pemilih yang menyalurkan hak suaranya," kata dia.
Ervhan Jaya mengatakan, salah satu faktor yang mempengaruhi turunnya angka partisipasi pemilih karena banyaknya masyarakat yang masih bekerja di luar daerah bahkan sampai luar negeri.
"Ini tentu berbeda dengan Pilkada pada 27 November lalu, yang memang dikhususkan untuk pemilihan serentak seluruh Indonesia," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, banyak juga pekerja yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sehingga tidak dapat menyalurkan suaranya pada PSU Pesawaran.
"Sebenarnya KPU Pesawaran sudah bekerja dengan maksimal dalam sosialisasi kepada pemilih untuk bisa menyalurkan hak pilihnya. Bahkan Formulir C pemberitahuan juga sudah tersebar, akan tetapi kendalanya banyak warga yang bekerja di luar daerah, sehingga banyak formulir C yang dikembalikan," kata dia.