Jakarta (ANTARA Lampung) - Presiden Joko Widodo menyebut pengurusan sertifikat tanah yang lambat disebabkan karena masih kurangnya jumlah juru ukur tanah di lapangan.
"Pak Menteri ATR/Kepala BPN menyampaikan kepada saya masih banyak kurang juru ukur. Sudah, tidak usah juru ukur pakai PNS, tambahannya pakai outsourcing dari luar yang diberikan sertifikasi, sudah. Untuk mempermudah segala cara kita tempuh agar rakyat pegang yang namanya hak atas tanah, yang namanya sertifikat ini," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Park & Ride Jalan MH Thamrin Nomor 10 Jakarta Pusat, Ahad.
Pada kesempatan itu presiden membagikan sertifikat tanah sebanyak lebih dari 7.000 sertifikat kepada masyarakat Jabodetabek.
Presiden mengakui sampai saat ini masih banyak bidang tanah yang belum bersertifikat tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia.
Hal itu kata dia, terutama disebabkan karena kurangnya juru ukur tanah dari BPN.
"Yang pertama juru ukurnya kurang, BPN itu kurang juru ukurnya tapi sekarang sudah tambah, sudah tambah 4.400 itu jumlah yang sangat besar sekali hingga sekarang bisa dipercepat tapi ini terus akan ditambah jadi ini yang membuat lama kan lapangannya kan," katanya.
Sebelumnya juru ukur tanah yang ada baru berkisar 2.000-an sehingga Presiden berharap dengan bertambah dua kali lipat proses sertifikasi tanah bisa dipercepat.
Ia sendiri mengakui jumlah juru ukur tanah belum ideal dan belum cukup sehingga akan terus ditambah jumlahnya ke depan.
"Kalau dulu satu tahun paling 400.000-500.000 sertifikat sekarang sudah bisa 5 juta, tahun depan bisa 7 juta, tahun depannya lagi bisa 9 juta, kan percepatan 10 kali lipat," katanya.
Presiden menambahkan persoalan lain yang menghambat proses sertifikasi tanah yakni tumpang tindih dan sengketa lahan.
"Banyak di lapangan tumpang tindih sengketa itu biasanya menjadi lama tidak hanya di Jakarta tapi juga di luar Jakarta," katanya.
(ANTARA)
Berita Terkait
Joko Triloka raih penghargaan dan akreditasi unggul untuk Prodi Magister Teknik Informatika IIB Darmajaya
Sabtu, 2 November 2024 10:15 Wib
Joko Widodo dan Iriana tiba di Solo
Minggu, 20 Oktober 2024 19:13 Wib
Jokowi pulang ke Solo menggunakan pesawat TNI AU via Halim
Minggu, 20 Oktober 2024 14:00 Wib
Presiden Jokowi minta timnas Indonesia tetap semangat
Rabu, 16 Oktober 2024 12:15 Wib
Presiden Jokowi resmikan dua proyek ruas Jalan Tol Trans-Sumatera
Rabu, 16 Oktober 2024 11:36 Wib
Kaesang-Erina sambut kelahiran Bebingah Sang Tansahayu
Selasa, 15 Oktober 2024 13:59 Wib
Prabowo undang 49 tokoh yang disebut calon menteri ke rumahnya
Senin, 14 Oktober 2024 21:42 Wib
Bendera bertuliskan "Terima Kasih Jokowi" dibentangkan Polri di langit
Senin, 14 Oktober 2024 12:57 Wib