Sorong (Antara Lampung) - Seorang Dokter asal Surabaya, Natalena memberikan bantuan sembako bagi masyarakat asli Papua yang mendiami kampung-kampung di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat.
Penyerahan bantuan sembako bagi 3.000 masyarakat orang asli Papua Kabupaten Sorong dilakukan di dua lokasi yakni Seget dan Katapot pada 18-19 Agustus 2017.
Dokter Natalena yang ditemui di Sorong, Sabtu, mengaku tidak ada kepentingan apapun apalagi kepentingan politik kegiatan sosialnya itu, dia hanya tergerak hati untuk membantu masyarakat asli Papua.
"Saya sudah melakukan kegiatan sosial seperti ini di beberapa provinsi di Indonesia dan kali ini saya tergerak hati untuk ke Papua karena masyarakat Papua adalah saudara seiman saya yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Ia mengatakan, anggaran yang digunakan adalah dana pribadinya karena dirinya merasa terpanggil untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan. Namun dia enggan menyebutkan berapa besar anggaran yang sudah dihabiskan untuk kegiatan sosial itu.
Menurutnya, membantu sesama yang membutuhkan adalah bentuk ucapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan atas berkat yang diberikannya.
"Kegiatan sosial saya ini akan berlanjut dan apabilah Tuhan mengizinkan saya akan ke daerah pedalaman Papua untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat serta membantu mereka," ungkap dia.
Rekan kerja Dokter Natalena, Pendeta Gereja GPDI Filadelfia Majaran Sorong Frengky M. Silap yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan masyarakat Sorong sangat senang dan bersyukur ada orang yang peduli terhadap sesama seperti Dokter Natanela.
Dikatakan, pihaknya bersama Dokter Natanela akan membentuk Yayasan Filadelfia Care Papua, yang akan bergerak di bidang pendidikan, kesehatan dan sosial untuk masyarakat Papua.
"Yayasan tersebut dalam proses administrasi dan diharapkan yayasan ini membantu pemerintah untuk mensejahterakan rakyat Papua," tambah dia.
ANTARA
Berita Terkait
Polda Papua tahan Sekda Keerom terduga korupsi Rp18 miliar
Senin, 15 April 2024 13:31 Wib
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
TNI dan Polri sampaikan permohonan maaf atas bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:07 Wib
TNI AL dan Brimob lakukan mediasi setelah terjadi bentrokan
Minggu, 14 April 2024 18:38 Wib
Danramil Aradide ditemukan tewas
Kamis, 11 April 2024 22:58 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap delapan anggota Organisasi Papua Merdeka
Kamis, 11 April 2024 22:56 Wib
Panglima TNI: KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:41 Wib
BMKG sebut gempa magnitudo 6,1 di Ransiki tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 8:45 Wib