Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Dede Irawan (29) warga Jalan H.Umar, Gang Damai, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung tewas ditusuk oleh teman adiknya yang diketahui bernama Yunus.
"Memang benar ada korban penusukan hingga tewan bernama Dede dan pelaku pun berhasil ditangkap usai melakukan perbuatannya," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Derry Agung Wijaya, di Bandarlampung, Rabu.
Dia mengatakan, untuk motif pelaku belum bisa dijelaskan sebab masih dalam pengembangan, jika telah selesai akan diekspose.
"Belum bisa saya jelaskan sekarang motifnya apa, sebab saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan. Nanti sajalah, kalau pemeriksaan tersangka sudah selesai pasti kita ekspose besok," kata dia.
Pada Selasa malam (26/4) Dede Irawan menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh pelaku Yunus dengan senjata tajam beracun, pada bagian perut dan mengenai uluhatinya.
Penusukan tersebut, terjadi tepat berada di depan Kantor DPC PDI P di Jalan Pangeran Emir M Noor, Keluarahan Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.
Meski sempat mendapatkan perawatan medis, korban akhirnya menghembuskan nafasnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada saat kejadian penusukan hingga akhirnya korban Dede tewas, diketahui ada korban lain yakni Ical dan Deni yang terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Deni merupakan adik dari korban Dede, mangalami luka sabetan senjata tajam di bagian perut kiri, lalu Ical mendapatkan luka sabetan senjata tajam di dada.
Senjata tajam yang digunakan Yunus untuk menusuk korban diduga mengandung racun, sebab dari mulut Dede, mengeluarkan cairan berwarna putih. Sementara Ical dan Deni yang juga terkena sabetan senjata tajam Yunus, mengalami mual-mual.
Beruntungnya, usai kejadian Ical dan Deni segera dilarikan ke Puskesmas terdekat dan langsung medapatkan perawatan.
