Lima Negara Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung

id Yeane irmaningtum, kepala.bps.lampunh, wkappr lampunh

Lima Negara Jadi Tujuan Utama Ekspor Lampung

Kepala BPS Lampung Yeeane Irmaningrum (ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sebanyak lima menjadi tujuan ekspor berbagai komoditas non-minyak dan gas Provinsi Lampung pada Februari 2016, yakni Italia, Amerika Serikat, Tiongkok, India dan Jepang.

"Peranan kelimanya mencapai 57,20 persen dari total eskpor Lampung pada periode itu," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menyebutkan, eskpor ke Italia yang mencapai 37,80 juta dolar Amerika Serikat (AS), Amerika Serikat 32,22 juta dolar AS, Tiongkok 27,42 juta dolar AS, diikuti India dan Jepang dengan masing-masing nilai ekspornya 25,49 juta dolar AS, dan 20,01 juta dolar AS.

Nilai total ekspor Provinsi Lampung sendiri pada Februari 2016 mencapai 249,92 juta dolar AS atau mengalami penurunan 8,64 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya.

"Ekspor Februari 2016 jika dibandingkan dengan Februari 2015 yang tercacat 297,01 juta dolar AS juga mengalami penurunan sebesar 15,86 persen," katanya.

Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Februari 2016 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati kopi, teh, rempah-rempah, batu bara, bubur kayu/pulp serta ikan dan udang.

Sementara, negara pemasok barang impor ke Provinsi Lampung pada Februari 2016 menurut kelompok negara utama berasal dari Tiongkok sebesar 21,69 juta dolar AS, Uni Emirat Arab 19,0 juta dolar AS, Saudi Arabia 15,64 juta dolar AS, Qatar 14,83 juta dolar AS, Amerika Serikat 9,36 juta dolar AS, dan Australia 5,96 juta dolar AS.

"Jika dilihat menurut kelompok negara, impor terbesar berasal dari kelompok negara utama lainnya yang mencapai 86,48 juta dolar AS, kemudian diikuti Asean 55,87 juta dolar AS dan Uni Eropa 7,27 juta dolar AS ," katanya.

Yeane menambahkan, kontribusi impor Provinsi Lampung periode Januari--Februari 2016 yang berasal dari negara utama lainnya mencapai 90,31 persen, diikuti kelompok negara di kawasan Asean 27,71 persen dan kelompok Uni Eropa 5,71 persen. Total Impor dari negara utama Januari-Februari 2016 mencapai 284,26 juta dolar AS. (Ant)