Gubernur Lampung Berpamitan dengan Wartawan

id Gubernur Lampung Berpamitan dengan Wartawan, SZP, Sjachroedin ZP, Ridho Ficardo, Refleksi, pembangunan, Pers, media, Pemimpin redaksi, Pimred

Gubernur Lampung Berpamitan dengan Wartawan

Gubernur Lampung Sjachroedin ZP berjabat tangan dengan para Wartawan usai Silaturahim dan penyampaian Refleksi Pembangunan Lampung 2009-2014, di Bandarlampung, Jumat (23/5/14). (ANTARA FOTO/M.Tohamaksun).

Sekitar 200 wartawan termasuk para Pemimpin Redaksi Media Cetak, Elektronik dan Online hadir pada acara yang berlangsung di Gedung Pusiban Pemerintah Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (23/5/14)."
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Gubernur Lampung Sjachroedin ZP yang akan mengakhiri masa jabatan kepemimpinan dua periodenya pada 2 Juni 2014 nanti, berpamitan dengan pimpinan media massa cetak maupun elektronik dan wartawan di daerah ini.

Sekitar 200 wartawan hadir pada acara yang berlangsung di Gedung Pusiban Pemerintah Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Jumat (23/5).

Gubernur Sjachroedin dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada pimpinan media massa dan para wartawan di daerah ini, karena selama ini telah ikut berperan aktif dalam mempublikasikan pembangunan di Lampung.

"Apa pun yang dilakukan pemerintah tanpa pemberitaan di media massa tidak akan sampai ke masyarakat. Wartawan itu tidak hanya sekadar menulis, tetapi lebih dari itu, bisa mengangkat juga bisa menjatuhkan," ujarnya lagi.

Karena itu, menurut dia, perlu adanya sinergisitas antara pemerintah dan media massa dalam upaya mendorong keberhasilan pembangunan di Lampung.

Sjachroedin dalam kesempatan itu, juga menyampaikan berbagai program unggulan serta keberhasilan yang dilakukan selama dua periode memimpin Lampung.

"Berbagai program serta terobosan untuk membangun Lampung telah dilakukan di berbagai bidang," katanya.

Terobosan itu berupa pembangunan kota baru sebagai pusat pemerintahan di Lampung, pendirian dan pembangunan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), pendirian terminal agribisnis, pembangunan Jembatan Selat Sunda, jalan tol, dan perluasan Bandara Raden Inten II Lampung Selatan, dan sejumlah terobosan pembangunan lainnya, kata dia lagi.

Gubernur Lampung itu justru mengeritik dan menyampaikan kekecewaannya atas kinerja bawahannya yang dinilai kurang tanggap dalam membuat keputusan.

Ia menjelaskan bahwa banyak pejabat di lingkungan Pemprov Lampung yang tidak memiliki kemampuan seperti diharapkan.

Menurutnya, banyak pejabat yang bekerja hanya menunggu perintah dan memberikan laporan saja tanpa menyampaikan ide-ide yang kreatif. Pejabat seperti ini yang harus dibenahi, ujarnya.

"Saya tidak terima jika ada pejabat eselon lalu bekerja seenaknya, mengingat dengan fasilitas yang diterima mereka semestinya memiliki kinerja dan tanggung jawab yang lebih. Pejabat kan ada bawahannya, jika pemimpinnya saja tidak disiplin bagaimana anak buahnya," katanya mempertanyakan.

Pejabat yang turut hadir dalam pertemuan ini, nampak terdiam dan tertunduk mendengarkan kritik dari Gubernur Lampung yang juga atasan langsung mereka.