Lampung Selatan (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) UID Lampung, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang, membantu sambungan listrik baru bagi warga kurang mampu di Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochammad di Lampung Selatan, Selasa, mengatakan bantuan tersebut berasal dari program Light Up The Dream (LUTD), yang digelar serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
"Program ini murni berasal dari sumbangan para karyawan PLN, sebagai bentuk semangat gotong royong membantu masyarakat," kata dia.
Ia menjelaskan, program Light Up The Dream merupakan wujud nyata kepedulian PLN untuk menghadirkan akses energi yang layak bagi masyarakat prasejahtera.
Menurut dia, dengan adanya program tersebut, sebanyak 8.000 rumah warga di seluruh Indonesia mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis
"Total 8.000 sambungan listrik gratis. Untuk wilayah Lampung, tercatat 109 penerima manfaat. Khusus hari ini, ada 30 rumah di Lampung Selatan yang kami nyalakan," katanya.
Selain LUTD, lanjut dia, PLN juga terus mendorong berbagai inisiatif sosial yang berfokus pada pemerataan akses energi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok daerah.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN dalam membantu masyarakat kurang mampu melalui program tersebut.
Menurut dia, kegiatan seperti Light Up The Dream tidak hanya memberikan penerangan, tetapi juga menyalakan semangat dan harapan baru bagi penerima manfaat.
“Program ini sejalan dengan semangat membangun harapan. Sesuai namanya, Light Up The Dream. Ketika lampunya menyala, mimpinya juga ikut menyala. Ini inisiatif yang sangat mulia,” ujar Bupati.
Dirinya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pemerintah daerah memiliki keterbatasan, karena itu kolaborasi menjadi kunci. Dengan bekerja bersama, kita bisa menyelesaikan persoalan masyarakat secara cepat dan tepat sasaran," ucapnya.
Baca juga: PLN NP resmikan unit biomassa Bandar Lampung untuk transisi energi
Baca juga: PLN Lampung dorong pengarusutamaan gender lewat workshop Srikandi
Baca juga: Pemerintah targetkan 1.285 desa teraliri listrik pada akhir tahun 2025
