Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan penerapan digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
"Penerapan digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, dan pemanfaatan teknologi informasi ini dinilai mampu memperkecil potensi penyalahgunaan wewenang serta mendorong efisiensi kerja para aparatur pemerintah," ujar Rahmat Mirzani Djausal berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan kepercayaan publik merupakan fondasi utama dalam membangun pemerintahan yang bersih dan melayani, dan hal tersebut dapat diwujudkan dengan adanya penerapan digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Dalam keterbatasan anggaran, pemerintah diharapkan tetap dapat memberikan pelayanan publik yang maksimal tanpa menurunkan kualitas pelayanan," katanya.
Gubernur turut menjelaskan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan Program Pemberantasan Korupsi 2025, yaitu berfokus pada pendekatan Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP).
Dua area utama yang menjadi perhatian yaitu pengadaan barang dan jasa, serta optimalisasi penerimaan daerah.
"Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel. Pelaksanaan rapat diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh perangkat daerah dalam mencegah praktik korupsi dan memperbaiki sistem pengawasan di lingkungan pemerintahan," ucap dia.
Ia melanjutkan Pemerintah Provinsi Lampung pun menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat integritas dan profesionalisme aparatur.
"Upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pencegahan yang sistematis, transparansi pelayanan, serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Lampung lakukan efisiensi belanja untuk atasi pemangkasan TKD
Baca juga: Kampung Nelayan dapat tingkatkan pengelolaan perikanan dari hilir ke hulu
Baca juga: Pemprov Lampung: UPTD BPK2LP ajukan akreditasi untuk tingkatkan pelayanan
