BI sebut pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II-2025 tetap solid

id bi lampung, bank indonesia, ekonomi lampung, pertumbuhan ekonomi lampung

BI sebut pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan II-2025 tetap solid

Ilustrasi - Petani tengah menjemur kopi robusta yang merupakan salah satu komoditas ekspor utama Lampung (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Kinerja LU industri pengolahan tumbuh sebesar 9,97 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, seiring berlanjutnya peningkatan permintaan domestik

Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Lampung menyebutkan perekonomian daerah setempat pada triwulan II 2025 tetap solid dengan tumbuh sebesar 5,09 persen.

"Secara nominal, perekonomian Lampung pada triwulan II 2025 atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan (2010) masing-masing tercatat sebesar Rp134,40 triliun dan Rp76,05 triliun," kata Kepala Kpw BI Provinsi Lampung, Bimo Epyanto di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi Lampung yang tetap tinggi pada triwulan II 2025 utamanya didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga, ekspor, dan investasi.

Menurut dia, kinerja konsumsi rumah tangga yang tercatat tumbuh sebesar 4,67 persen year on year (yoy), tetap kuat meskipun melambat dari triwulan sebelumnya.

Dari sisi permintaan eksternal, kinerja ekspor tumbuh sebesar 7,50 persen (yoy), yang juga menunjukkan penguatan, didukung oleh meningkatnya permintaan antarprovinsi dan permintaan komoditas ekspor utama seperti kopi robusta dan crude palm oil (CPO) yang melanjutkan peningkatannya.

Kinerja investasi tumbuh sebesar 5,31 persen (yoy), terutama merupakan investasi bangunan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya aktivitas konstruksi.

Ia memastikan realisasi pertumbuhan ekonomi Lampung yang baik pada triwulan II 2025 juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU), utamanya LU industri pengolahan, serta LU industri perdagangan besar dan reparasi kendaraan.

"Kinerja LU industri pengolahan tumbuh sebesar 9,97 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya, seiring berlanjutnya peningkatan permintaan domestik dan masih kuatnya kinerja total ekspor didorong oleh perdagangan antar provinsi, serta permintaan komoditas ekspor utama," jelas Bimo.

Adapun kinerja LU perdagangan besar dan reparasi kendaraan juga kuat dengan tumbuh sebesar 7,34 persen (yoy), turut menguat dari triwulan sebelumnya sejalan dengan peningkatan aktivitas perdagangan, yakni kenaikan omset penjualan riil yang didorong oleh permintaan domestik yang kuat.

Bimo menambahkan kinerja LU utama lainnya seperti LU konstruksi serta LU transportasi dan pergudangan masing-masing tercatat melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 6,14 persen (yoy) dan 7,52 persen (yoy).

Baca juga: BPS catat ekonomi Lampung semester I-2025 tumbuh 5,27 persen

Baca juga: BPS: Industri pengolahan jadi sektor dengan pertumbuhan cepat di Lampung

Baca juga: BI sebut inflasi Lampung akibat kenaikan harga komoditas pangan

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.