Unila diminta Kemendiktisaintek untuk bentuk tim pemeriksa karya ilmiah

id Lampung ,Bandarlampung ,Universitas Lampung

Unila diminta Kemendiktisaintek untuk bentuk tim pemeriksa karya ilmiah

Gedung Rektorat Universitas Lampung. Bandarlampung, Ahad (1/6/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna

Ini menyesatkan. Padahal Rektor Unila ini bukan guru besar yang diminta untuk diverifikasi karya ilmiahnya oleh tim pemeriksa

Ia pun menegaskan bahwa Unila sangat terbuka dengan kritikan dari dalam maupun pihak luar, bahkan laporan dari dosen dimungkinkan disampaikan dan diproses lebih lanjut, apabila ditemukan adanya pelanggaran integritas yang diduga dilakukan dosen lainnya di kampus ini.

Tetapi sebagai warga akademis, diksi yang dipakai untuk mengkritisi ataupun membuat petisi, harus berdasarkan data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Diksi 'perjokian' karya ilmiah untuk menjadi guru besar yang disampaikan oleh dosen di Unila ini, dengan melaporkan dosen lainnya itu dari mana menyimpulkannya. Seharusnya sebagai kalangan akademisi, gunakan saja mekanisme yang sudah ada secara resmi di Unila," katanya.

Ia pun meminta semua pihak bersabar dan menahan diri, untuk menunggu hasil dari Tim Pemeriksa Karya Ilmiah di Unila ini, hingga pada saatnya hasilnya bakal disampaikan ke publik.

Menurut Nanang, didampingi Wakil Rektor IV Unila Prof Ayi Ahadiat dan staf Humas Unila, atas adanya pemberitaan yang dinilai tak sesuai dengan faktanya yang terjadi di Unila itu, pihaknya segera meminta media online yang bersangkutan agar memuat koreksi dan hak jawab atas pemberitaan dimaksud yang keliru.

Ia mengingatkan bahwa Unila saat ini sedang bangkit menjadi lebih kuat, menyusul pada akhir 2022 lalu, Rektor Unila saat itu, Prof Karomani terjerat dugaan kasus korupsi dalam penerimaan mahasiswa baru, khususnya di Fakultas Kedokteran.

Prof Ayi Ahadiat menegaskan, Unila saat ini sedang berupaya pulih kembali dari 'turbulensi' sebagai dampak kasus korupsi yang melibatkan Rektor Unila bersama beberapa pihak lainnya, dan kembali berupaya membangun kepercayaan para pihak.

Kampus perguruan tinggi negeri terbesar di Lampung ini, sembari terus memulihkan diri, juga sedang berjuang keras mencapai target pemajuan Unila yang telah dicanangkan sebelumnya.

Dirinya mengajak sivitas akademika Unila khususnya, maupun masyarakat umumnya, untuk dapat bahu membahu mendukung kebangkitan Unila. Pihak Unila dipastikan memberikan perhatian serius dalam menangani masalah ini.

Kritik maupun koreksi yang disampaikan pihak internal maupun eksternal, kata Nanang lagi, dipersilakan, namun diimbau untuk tidak dilakukan secara berlebihan atau mengada-ada.

"Apalagi soal penegakan integritas akademik, pimpinan Unila berkomitmen untuk menjaganya dengan sebaik mungkin, dan tidak akan membiarkan bila ada pelanggaran. Setiap laporan atau pengaduan terkait pelanggaran penegakan integritas ini, dipastikan untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwenang di Unila," ujarnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unila diminta Kemendiktisaintek bentuk tim pemeriksa karya ilmiah

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.