Bulog Lampung sebut enam unit gudang penyimpanan jagung sudah penuh

id Bulog lampung, serapan jagung lampung, jagung lampung, gudang jagung lampung

Bulog Lampung sebut enam unit gudang penyimpanan jagung sudah penuh

Ilustrasi- Tanaman jagung milik petani yang ada di Kabupaten Pesawaran, Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Kapasitas enam unit gudang yang penuh itu mencapai 15 ribu ton, ini kondisinya terpisah dari gudang penyimpanan gabah karena jagung harus disimpan khusus

Bandarlampung (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung menyebutkan bahwa enam unit gudang penyimpanan jagung di daerahnya telah penuh terisi jagung kering dari serapan panen petani.

"Di Lampung ini ada dua unit gudang induk dan sisanya kami menyewa untuk menampung jagung kering hasil panen petani," ujar Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung Nurman Susilo di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan total dari enam unit gudang penyimpanan tersebut saat ini kondisinya telah penuh dengan jagung kering hasil panen petani di beberapa daerah yang telah mulai masa panen.

"Kapasitas enam unit gudang yang penuh itu mencapai 15 ribu ton, ini kondisinya terpisah dari gudang penyimpanan gabah karena jagung harus disimpan khusus," katanya.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang menyiapkan empat unit gudang penyimpanan jagung kering tambahan.

"Karena seperti yang kita lihat Juni-Juli akan ada panen raya jagung, saat ini sedang disiapkan empat gudang tambahan dengan kapasitas 15 ribu ton," ucap dia.

Ia melanjutkan, dengan adanya tambahan empat unit gudang sewa tersebut, maka kapasitas gudang penyimpanan jagung kering mencapai 30 ribu ton.

"Kalau serapan terus bertambah seperti yang terjadi saat penyerapan gabah maka akan ditambah lagi gudang penyimpanannya, tetapi karena skema penyerapan gabah dan jagung berbeda, untuk jagung kami hanya bisa menyediakan gudang penyimpanan tanpa menyediakan mitra pengeringan," tambahnya.

Menurut dia, dengan penuhnya enam unit gudang penyimpanan jagung kering tersebut, dapat mengindikasikan bahwa produksi jagung petani dalam keadaan baik, yang didukung adanya kenaikan harga pokok penjualan (HPP) jagung kering ke Bulog menjadi Rp5.500 per kilogram.

"Kalau mitra pengeringan gabungan kelompok tani boleh memilih sendiri, kami hanya bisa mengarahkan serta menyediakan usulan mitra. Karena kita terima jagung dalam bentuk kering," tambahnya.

Baca juga: Bulog Lampung telah serap 19 ribu ton jagung kering petani

Baca juga: Bulog Lampung minta petani keringkan jagung sesuai standar

Baca juga: Bulog catat 162 tempat pengeringan gabah jadi mitra maklon

Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.