Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memastikan bahwa semua anak di Provinsi Lampung mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Kami memastikan bahwa setiap anak di Provinsi Lampung akan mendapatkan haknya atas pendidikan yang berkualitas, sebab ini adalah tanggung jawab pemerintah," ujar Rahmat Mirzani Djausal di Bandarlampung, Selasa.
Ia pun meminta DPRD Provinsi Lampung dan berbagai pihak untuk terus mengawasi sektor pendidikan di wilayahnya, agar semua anak dapat mendapatkan hak pendidikannya.
"Untuk pendidikan tentu kita ingin semua lebih baik, jadi saat anak mendapatkan pendidikan di sekolah tidak hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan saja. Tapi, juga dapat pembelajaran lain yang menunjang kesuksesan anak di masa mendatang," katanya.
Dia pun memastikan bahwa pelaksanaan pendidikan di Provinsi Lampung juga mengajarkan pendidikan karakter kepada setiap siswanya, untuk membentuk karakter yang baik bagi generasi muda di provinsi tersebut.
"Kalau ingin masa depan Provinsi Lampung lebih baik, itu ditandai dengan generasi mudanya yang pintar serta berkarakter baik, dan syaratnya mereka harus sekolah. Ketika mereka bersekolah maka pendidikan mereka harus bagus, dan murah ini yang akan diupayakan terjamin bagi anak-anak di Lampung. Maka mari ciptakan pendidikan yang baik," ucap dia.
Sebelumnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya Pemerintah Provinsi Lampung telah mengeluarkan aturan tentang melarang adanya kegiatan penahanan ijazah, pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) serta tidak mewajibkan siswa mengikuti study tour yang memberatkan wali murid oleh sekolah.
Larangan tersebut pun langsung diperkuat melalui Instruksi Gubernur Lampung, dan dari total 15.000 ijazah yang tertahan di sekolah, hingga beberapa waktu lalu hanya tinggal tersisa sebanyak 4.660 ijazah yang belum tersampaikan ke pemiliknya.
Baca juga: Gubernur Lampung sebut optimalisasi bonus demografi dapat tingkatkan SDM produktif
Baca juga: Gubernur Lampung tetap prioritaskan pembangunan infrastruktur
Baca juga: Gubernur Lampung: Perlu tambahan daerah resapan air untuk cegah banjir