Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dan Gubernur Lampung terpilih Rahmat Mirzani Djausal meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Metro, Senin (13/1).
Diketahui, Kota Metro merupakan salah satu daerah yang menjadi percontohan MBG yang merupakan program Nawacita Presiden Prabowo Subianto.
Makanan untuk MBG dimasak di Dapur Sehat Yosomulyo sejak subuh dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat serta pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) agar sesuai kebutuhan gizi, hingga didistribusikan ke TK Pembina, SDN 07, dan SMAN 05 Metro.
Kolaborasi BGN dan Pemkot Metro ini juga melibatkan berbagai pihak seperti UMKM lokal dan komunitas disabilitas. Selain itu, komunitas penyandang disabilitas turut dilibatkan dalam proses persiapan makanan di dapur sehat.
"Ini adalah ekosistem yang luar biasa, tidak hanya menyehatkan generasi muda tetapi juga memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini bisa menjadi contoh yang baik untuk daerah lain,” kata Rahmat Mirzani Djausal.
Ia menilai Kota Metro memiliki sejumlah faktor yang dapat mendukung kesuksesan program ini, seperti UMKM yang aktif, pengelolaan bank sampah yang baik dan penguatan pemberdayaan masyarakat, termasuk komunitas disabilitas.
"Sehingga Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu meningkatkan kesehatan anak-anak sekaligus memberdayakan potensi lokal yang ada di Kota Metro," katanya.
Dengan keunggulan ini, Kota Metro berhasil menunjukkan bagaimana sebuah program dapat mengintegrasikan berbagai aspek sosial dan ekonomi untuk menciptakan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Oleh karena itu, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju generasi sehat dan mandiri, sekaligus menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menambahkan program ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Metro yaitu Gemerlang atau Generasi Emas Metro Cemerlang yang juga sesuai dengan Nawacita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
“Hari ini kita bersama Gubernur Lampung terpilih tadi kita sudah tadi meninjau proses mulai dari dapur kemudian ke anak anak kita, saya kira ini apresiasi yang besar untuk sumberdaya manusia,” kata Wahdi.
Sementara itu, Anindita, salah satu siswa SMAN 5 Metro mengaku senang dengan adanya program MBG ini. Menurut dia, selain untuk mencukupi kebutuhan gizi, program ini juga bisa menghemat uang saku.
"Iya makanannya enak, menunya ada ayam, sayur terus tahu, nasi dan juga buah. Mudah-mudahan kedepan program ini bisa dilanjutkan. Karena kadang ada beberapa teman yang tidak jajan karena tidak ada uang saku," terangnya.
"Melalui program ini kita bisa makan bareng, terus teman yang tidak ada uang saku bisa makan. Saya juga bisa menghemat uang saku saya dan nanti bisa ditabung," imbuhnya.
Baca juga: Kepala BGN evaluasi pelaksanaan hari pertama Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Makan bergizi gratis di Lampung mulai disalurkan ke sekolah hari ini
Baca juga: Siswa di Lampung Tengah bersyukur terima makan bergizi gratis