Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan bahwa sebanyak 83,05 persen desa di provinsi setempat per Agusuts 2024 telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.
"Permasalahan gizi pada anak dan stunting tidak hanya berasal dari kekurangan makanan bergizi, melainkan juga dipengaruhi oleh rendahnya akses sanitasi dan air bersih," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Yulianto di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan di Provinsi Lampung, capaian desa bebas dari buang air besar sembarang sebesar 83,05 persen dari jumlah desa sebanyak 2.446 desa itu lebih baik dari tahun lalu sebesar 81,94 persen.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung persentase desa bebas dari perilaku buang air besar sembarangan, yaitu Kabupaten Lampung Barat 100 persen, Tanggamus 66,23 persen, Lampung Selatan 100 persen, Lampung Timur 92,80 persen, Lampung Tengah 100 persen, Lampung Utara 31,58 persen, Waykanan 100 persen, Tulang Bawang 100 persen.
Baca juga: Dinkes: 95,58 persen remaja putri di Lampung konsumsi tablet tambah darah
Baca juga: Dinkes Pesisir Barat tingkatkan kapasitas tenaga kesehatan untuk penanganan TBC
Baca juga: Dinkes Lampung ajak manfaatkan ragam pangan lokal cegah stunting pada anak