Desa Karang Pucung menjadi 15 desa terbaik dari desa BRILian

id lampung, bri, desa brilian, lampung selatan, lamsel

Desa Karang Pucung menjadi 15 desa terbaik dari desa BRILian

Desa Karang Pucung menjadi 15 desa terbaik dari desa BRILian. ANTARA/HO

Sebagai pengelola Desa BRILian Desa Karang Pucung, sangat luar biasa dengan terpilihnya menjadi desa terbaik dari 15 desa yang ada di Indonesia.

Bandarlampung (ANTARA) - Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, menjadi satu dari 15 desa terbaik dari hasil seleksi 40 desa terbaik yang diambil dari 473 peserta pelatihan online Desa BRILiaN Batch1 2024 di tahap empowerment.

Mantri pengelola desa BRILian Desa Karang Pucung Arnan mengatakan, Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan ini terpilih menjadi satu dari 15 desa terbaik, untuk selanjutnya akan dilakukan pembinaan dan pelatihan, untuk bisa mewujudkan Desa BRILian yang baik.

Menurutnya, Desa BRILian Desa Karang Pucung ini juga telah mendapatkan pelatihan langsung dari tim Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, untuk pengelolaan desa tersebut. Karena, untuk bisa menjadi desa BRILian ini harus memiliki beberapa pemahaman dan pengetahuan yang dipahami oleh kelompok masyarakat dan aparatur desa sendiri.

“Sebagai pengelola Desa BRILian Desa Karang Pucung, sangat luar biasa dengan terpilihnya menjadi desa terbaik dari 15 desa yang ada di Indonesia. Karena menurutnya, ini semua merupakan perjuangan dan jeri payah  semuanya untuk bisa mewujudkan desa BRILian tersebut,” katanya.

Ia menjelaskan, bahkan beberapa waktu lalu pihak BRI bersama TIM dari UNS telah melakukan pembinaan workshop melalui virtual.

Untuk workshop pertama, tim UNS melakukan pembinaan dan pelatihan tentang "Perencanaan Pembangunan Desa melalui APBDes dan RPJMDes". Pelatihan ini sangat perlu dan penting, karena untuk pembangunan desa ke depannya.

Melalui APBDes, desa dapat membangun desa, meningkatkan infrastruktur, pembangunan dan lainnya.

“Dari hasil workshop ini, aparatur desa dapat belajar dan paham untuk pengelolaan APBDesa untuk pembangunan jangka menengah dan panjang desa tersebut,” ujarnya pula.

Selain workshop tersebut, terdapat workshop lainnya, seperti "Pengelolaan Keuangan Desa", "Inovasi dan Digitalisasi Desa", "Penyusunan Bisnis Model dan SOP Unit Usaha BUMDes",  "Legalitas BUMDes", "Strategi Pemasaran dan Kerjasama Kemitraan" dan  "Manajemen Keuangan dan Administrasi BUMDes"

Program ini bersifat secara nasional. Adapun penentuan pemenang dari program ini akan disampaikan di awal tahun. Desa yang terpilih sebagai pemenang (juara 1) akan mendapatkan hadiah uang bernilai Rp1 miliar.
Baca juga: Desa BRIlian Tanjung Kerajan optimalkan potensi desa berbasis SDG's
Baca juga: Program Desa BRIlian, cara BRI promosikan wisata di Lampung Selatan