"Realisasi belanja negara pada triwulan II-2024 ini sudah mencapai Rp18,72 triliun atau sudah 57,43 persen dari pagu," ujar Estty Purwadiani Hidayatie, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan realisasi belanja negara pada triwulan II di 2024 tersebut, tumbuh 6,25 persen tahun per tahun.
"Komponen pendukung pertumbuhan ini adalah akselerasi penyerapan anggaran belanja pemerintah pusat (BPP) sebesar Rp5,51 triliun atau bertumbuh 19,52 persen tahun per tahun," katanya.
Dia menjelaskan pertumbuhan juga terjadi pada komponen belanja pegawai sebesar 16,42 persen dan belanja barang bertumbuh 29,77 persen tahun per tahun.
"Kemudian untuk realisasi belanja negara dalam komponen transfer ke daerah (TKD) telah terealisasi sebesar Rp13,20 triliun dengan persentase sebesar 59,23 persen dari pagu, atau tumbuh 1,54 persen tahun per tahun," ujar dia lagi.
Menurut dia, pertumbuhan tersebut didukung realisasi positif dana alokasi umum (DAU) sebesar 9,23 persen, dana alokasi khusus (DAK) fisik 0,84 persen, dana desa sebesar 23,19 persen, dan insentif fiskal 53,96 persen.
"Realisasi dana desa dapat tersalur dengan baik, yakni sebesar Rp1.714 miliar atau terserap 75,63 persen sampai 31 Juli 2024 berkat adanya redesign penyaluran dan peningkatan kepatuhan oleh pemerintah daerah serta desa," katanya pula.
Diketahui realisasi belanja APBN di Provinsi Lampung pada triwulan I-2024 mencapai Rp7,62 triliun dari pagu belanja APBN sebesar Rp31,6 triliun.