Lampung Selatan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Polres Lampung Selatan, AKP Ferdo Elfianto menyebutkan, kolaborasi lintas instansi kunci utama dalam upaya pencegahan penyelundupan barang ilegal seperti narkoba dan satwa liar di Pelabuhan Bakauheni.
"Iya kita sama sama berkolaborasi untuk mengantisipasi penyelundupan khususnya narkoba dan barang ilegal lainnya di kawasan pelabuhan,” kata Kapolsek KSKP Bakauheni AKP Ferdo Elfianto, di Lampung Selatan Sabtu.
Ia menjelaskan, berbagai instansi seperti Bea Cukai, polisi, TNI AL, Badan Karantina, dan otoritas pelabuhan lainnya memiliki informasi dan intelijen yang berbeda-beda. Kolaborasi memungkinkan pertukaran data yang cepat dan efektif untuk mengidentifikasi target penyelundupan.
"Tadi saat saya temui, mereka sudah jalan 18 hari ikut melakukan razia rutin di area pintu masuk pelabuhan ini," kata dia.
Ia menegaskan bahwa ke depan, semua stakeholder yang ada di wilayah hukum pelabuhan harus lebih memperkuat kerja sama dan koordinasi dengan baik guna memastikan tidak ada barang ilegal yang berhasil diselundupkan.
Ia juga menerangkan, dalam konteks keamanan pelabuhan dan pemberantasan penyelundupan, kerja sama lintas instansi memang merupakan faktor penting yang sering ditekankan oleh aparat penegak hukum.
"Kepada rekan-rekan semua, saya mohon diri untuk bertugas di Polsek KSKP Bakauheni ini, akan kita perkuat silaturahmi supaya kamtibmas di wilayah hukum pelabuhan tetap aman. Kami juga menekankan kepada jajaran polsek KSKP untuk perketat patroli pelabuhan dan tampung aspirasi sopir ketika di butuhkan,” ucapnya.
Menurut dia, penyelundup sering kali menggunakan metode yang rumit. Operasi gabungan dan terkoordinasi dari berbagai instansi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca juga: Karantina Lampung gagalkan penyelundupan enam ekor elang dilindungi
Baca juga: Balai Karantina lakukan penguatan pengawasan penyelundupan
Baca juga: Polda Lampung-BKSDA gagalkan penyelundupan 4.095 ekor burung dari Palembang
