Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengajukan penerbangan ekstra dari Bandara Radin Inten II menuju Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Krui selama pelaksanaan ajang kejuaraan selancar internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024.
"Kemarin, kami sudah mengadakan rapat mengenai kesiapan di sektor perhubungan mengenai kegiatan kejuaraan selancar internasional Krui Pro, salah satunya mengenai kesiapan penerbangan menuju Krui," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo di Bandarlampung, Lampung, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan kepada maskapai Susi Air sebagai penyedia layanan penerbangan menuju Krui untuk melakukan penambahan penerbangan.
"Karena ini kegiatan internasional dan hanya ada di Lampung serta Nias, maka kesiapan transportasi menjadi prioritas juga. Kami sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub dan sudah bersurat untuk meminta penerbangan ekstra," katanya.
Dia mengharapkan penerbangan ekstra menuju Krui Kabupaten Pesisir Barat tersebut dapat dilakukan setiap hari, terutama selama adanya kejuaraan selancar dunia tersebut.
"Harapannya, penerbangan bisa dilakukan setiap hari, tapi memang ada kendala di rotasi pesawat, sebab pesawat yang digunakan ke Krui itu harus berkeliling ke berbagai lokasi," ucap dia.
Menurut dia, pihaknya pun tengah melakukan pemantauan keterisian penumpang maskapai yang melalui Bandara Radin Inten II Lampung dan hingga saat ini pergerakan penumpang yang menggunakan penerbangan ke Krui dalam keadaan normal.
"Sejauh ini masih normal, nanti kalau ada lonjakan akan melakukan penambahan otomatis. Sebab, untuk penerbangan ekstra ini harus mengikuti permintaan pasar akan penerbangan menuju Krui," tambahnya.
Ia melanjutkan pihaknya dengan pengelola Bandara Radin Inten II pun telah menyatakan kesepakatan bersama terkait kelancaran penerbangan selama kejuaraan selancar internasional Krui Pro 2024.
"Bandara Radin Inten tadi sudah disampaikan dan disepakati juga masalah kelancaran. Kemudian, kami minta juga barang-barang bawaan dan bagasi penumpang menuju Krui agar dilancarkan," ujar dia lagi.
Untuk menuju Kabupaten Pesisir Barat dengan destinasi wisata bahari yang terkenal tersebut dapat dilalui melalui Bandara Radin Inten II menuju Bandara Taufik Kiemas Krui.
Pesawat yang digunakan merupakan layanan pesawat perintis jenis Cessna 208 Grand Caravan berkapasitas 12 orang dan lama penerbangan selama 30 menit. Sementara, jadwal penerbangan sebanyak dua kali sepekan pada setiap Rabu dan Sabtu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Lampung ajukan penerbangan ekstra menuju Krui selama WSL