Pesisir Barat (ANTARA) - Liga selancar dunia WSL Krui Pro 2024 yang digelar di Pantai Tanjung Setia dan Pantai Labuhan Jukung, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, resmi berakhir pada Selasa.
Berakhirnya kejuaraan selancar dunia tersebut ditandai dengan penyerahan piala penghargaan oleh panitia dan pemerintah daerah setempat kepada para pemenang lomba.
Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Lampung A. Zulqoini Syarif mengatakan bahwa kejuaraan Liga Selancar Dunia atau WSL Krui Pro 2024 merupakan upaya membangkitkan sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
"Bahwa event WSL Krui Pro ini bukan semata acara seremoni, namun harus dilihat juga dari sisi usaha Pemda setempat dalam memulihkan kondisi pariwisata dan perekonomian warga setempat. Ini adalah bentuk komitmen Pemda dalam mensejahterakan rakyat," kata dia.
Wakil Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam kejuaraan selancar dunia WSL Krui Pro.
"Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, selamat kepada Bronson Meydi atlet selancar asal Indonesia yang menjuarai kelas Junior Men's,"ujarnya.
Ia juga menjelaskan pemerintah daerah setempat berkomitmen dalam ajang Krui Pro dengan akan melakukan kerja sama dengan pihak terkait untuk menjalankan kejuaraan selancar dunia agar bisa digelar setiap tahun dan menjadi event nasional.
Ia pula mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat, wilayah Lampung untuk senantiasa memajukan potensi yang ada di daerah tersebut.
"Oleh karena itu ke depan saya ingin mengajak seluruh masyarakat di Pesisir Barat untuk memajukan lagi potensi ombak yang bagus untuk selancar, dan saya akan bekerja keras untuk memajukan Krui Pro ini menjadi kelas dunia," katanya.
WSL Krui Pro tersebut diikuti sebanyak 265 peserta peselancar dari 20 negara yang digelar di Pantai Tanjung Setia, pada 28 Mei hingga 4 Juni 2024.