Wulanggitang (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi guguran lava erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Waspadai guguran ke arah timur laut dengan jarak luncur lebih kurang tiga kilometer," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara Zakarias Ghele Raja di Wulanggitang Flores Timur, Sabtu.
Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi sebanyak enam kali dengan ketinggian 700 hingga 1.500 meter dalam rentang pukul 06.00 hingga 12.00 WITA.
Erupsi hari ini menghasilkan asap berwarna putih dan kelabu disertai gemuruh sedang-kuat.
Zakarias menjelaskan, rekomendasi yang dikeluarkan sebagai langkah antisipasi bencana pada gunung dengan status Level IV atau Awas ini masih sama.
Masyarakat diminta untuk menjauhi wilayah yang masuk dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi, yakni Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura.
Larangan serupa juga diberikan untuk wilayah sektoral lima kilometer ke arah barat laut-utara dan timur laut, seperti Desa Nobo dan Nurabelen di Kecamatan Ile Bura.
Apabila terjadi hujan abu, Zakarias berpesan agar masyarakat menggunakan masker dan pelindung mata.
Ia juga mengingatkan potensi lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
"PVMBG senantiasa berkoordinasi untuk memberikan informasi ini kepada masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Kapal Basarnas KN SAR Bima Sena evakuasi 109 korban erupsi Gunung Ruang Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 11:17 Wib
BNPB pastikan tak ada korban jiwa akibat erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 16:20 Wib
Dompet Dhuafa Sulut bantu penanganan warga terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 8:30 Wib
Badan Geologi sebut tsunami akibat Gunung Ruang bisa setinggi 25 meter
Kamis, 18 April 2024 12:02 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang tiga kali erupsi eksplosif
Rabu, 17 April 2024 9:47 Wib
Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 700 meter
Jumat, 12 April 2024 10:01 Wib
GVMBG catat gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 8:54 Wib
PVMBG: Ada indikasi peningkatan suplai magma di Gunung Merapi
Senin, 4 Maret 2024 21:14 Wib