KAI Tajungkarang ingatkan masyarakat disiplin di perlintasan sebidang
Di 2023 hingga kini tercatat 24 kasus kecelakaan kereta api dengan kendaraan, menurun jika dibandingkan 2022, katanya
Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengimbau masyarakat agar meningkatkan kedisiplinan saat melintasi perlintasan sebidang Kereta Api (KA) saat libur Tahun Baru 2024.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru pelanggan kereta api cenderung mengalami peningkatan, sehingga kami ingatkan agar masyarakat disiplin saat melintasi perlintasan sebidang KA, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak," kata Kepala Executive Vice President KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Januri di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan saat ini masih terdapat 31 perlintasan resmi dan 140 perlintasan tidak resmi yang tidak dijaga dari total 211 perlintasan yang ada di wilayah Divre IV Tanjungkarang.
"Oleh sebab itu PT KAI pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan di perlintasan sebidang kereta api," ujarnya.
Januri mengungkapkan jumlah kasus kecelakaan di perlintasan sebidang pada 2023 menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 27 kasus.
"Di 2023 hingga kini tercatat 24 kasus kecelakaan kereta api dengan kendaraan, menurun jika dibandingkan 2022. Tetapi jumlah korban meninggal dunia meningkat di 2023 ada 12 orang sedangkan di 2022 hanya lima orang," katanya.
Menurutnya, kasus kecelakaan KA dan kendaraan di perlintasan sebidang rata-rata diakibatkan karena pengemudi terburu-buru, mengantuk, ataupun tidak berhenti, untuk melihat ke kiri dan kanan saat melintas.
"Oleh sebab itu kami berharap peran aktif semua pihak untuk terus melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama," ucap Januri.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru pelanggan kereta api cenderung mengalami peningkatan, sehingga kami ingatkan agar masyarakat disiplin saat melintasi perlintasan sebidang KA, baik yang dilengkapi palang pintu maupun tidak," kata Kepala Executive Vice President KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang Januri di Bandarlampung, Minggu.
Ia mengatakan saat ini masih terdapat 31 perlintasan resmi dan 140 perlintasan tidak resmi yang tidak dijaga dari total 211 perlintasan yang ada di wilayah Divre IV Tanjungkarang.
"Oleh sebab itu PT KAI pada momen libur Natal dan Tahun Baru ini tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan di perlintasan sebidang kereta api," ujarnya.
Januri mengungkapkan jumlah kasus kecelakaan di perlintasan sebidang pada 2023 menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 27 kasus.
"Di 2023 hingga kini tercatat 24 kasus kecelakaan kereta api dengan kendaraan, menurun jika dibandingkan 2022. Tetapi jumlah korban meninggal dunia meningkat di 2023 ada 12 orang sedangkan di 2022 hanya lima orang," katanya.
Menurutnya, kasus kecelakaan KA dan kendaraan di perlintasan sebidang rata-rata diakibatkan karena pengemudi terburu-buru, mengantuk, ataupun tidak berhenti, untuk melihat ke kiri dan kanan saat melintas.
"Oleh sebab itu kami berharap peran aktif semua pihak untuk terus melakukan peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang demi keselamatan bersama," ucap Januri.