Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari menyatakan sebanyak 223.217 peserta lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) dari total kuota daya tampung 259.635, sehingga terdapat sekitar 14 persen kursi yang masih kosong.
“Daya tampung untuk SNBT 259.635 dan hasil yang lulus sebanyak 85,97 persen. Belum terisi penuh, masih ada sekitar 14 persen kursi kosong yang nanti diisi di jalur berikutnya,” kata Ashari di Jakarta, Selasa.
Ashari merinci daya tampung sebanyak 259.635 tersebut meliputi 208.852 untuk akademik (S1) dan 51.053 untuk vokasi (D3 dan D4), sedangkan 223.217 peserta yang lulus meliputi 185.467 untuk akademik dan 37.750 untuk vokasi.
Ia menuturkan untuk kuota UTBK-SNBT yang masih kosong sebanyak 14 persen diserahkan kepada perguruan tinggi masing-masing, yang salah satunya akan diisi melalui jalur mandiri.
Ashari mengatakan UTBK-SNBT tahun ini diikuti oleh 136 perguruan tinggi, naik dari tahun lalu yang sebanyak 124 perguruan tinggi dengan rincian untuk 2023 meliputi 75 universitas, 43 politeknik negeri, dan 16 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Sementara itu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baik akademik (S1) maupun vokasi (D3 dan D4) dengan penerima peserta terbanyak pada UTBK-SNBT 2023 adalah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yaitu sebanyak 10.206 dan diikuti oleh Universitas Brawijaya (UB) sebanyak 5.734.
Universitas Hasanuddin, Universitas Lampung, dan Universitas Pendidikan Indonesia juga menjadi PTN yang menerima peserta UTBK-SNBT terbanyak tahun ini yakni masing-masing 5.408, 5.348, dan 5.094.
Universitas Lampung juga termasuk PTN penerima peserta UTBK-SNBT terbanyak
Tangkapan layar Ketua Umum Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Mochamad Ashari dalam konferensi pers Hasil Seleksi Jalur SNBT 2023 di Jakarta, Selasa (20/6/2023). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)
